PARBOABOA - Pedagang bendera musiman mendulang rezeki di momen ulang tahun Republik Indonesia. Omset mereka naik menjelang 17 Agustus.
Salah seorang pedagang bendera, Joel Panjaitan (21) mengatakan, penjualannya meningkat menjelang H-7 ulang tahun ke 77 Republik Indonesia.
Dikatakannya, ini omset penjualannya perhari sekitar Rp500 ribu, dengan harga bendera yang dia jual mulai dari Rp5 ribu sampai paling mahal Rp320 ribu.
Joel mengaku, disaat momen 17 Agustus ini, dia mulai berdagang bendera sejak akhir Juli 2022. Di mana untuk bahan bakunya dibeli di Bandung.
"Kalau seminggu terakhir ini lumayan sih kak, per harinya sih dirata-ratakan lima ratusan dapat lah kak, seminggu belakangan ya,” katanya kepada PARBOABOA di Jalan Merdeka Pematang Siantar, Selasa (16/8).
Pedagang lainnya, Boru Simbolon juga merasakan rezeki di momen 17 Agustus, di mana bendera yang dia jual adalah hasil jahitannya sendiri.
"Adalah, keuntungannya sama kita kan karna kita menjahit sendiri dek yang untuk rumah, kantor, kereta gitulah pokoknya. Kalau yang panjang-panjang gini eggak sama yang umbul-umbul itu,” pungkasnya.
Saat ditanya soal keuntungan harian, Boru Simbolon sendiri tidak bisa memastikan karena penjualan yang tidak menentu.
"Kalau di bilang rata-rata sih gak bisa dipastikan dek, karena jualan ini kan nasib-nasiban, bisa aja hari ini rame, tapi besoknnya sepi, jadi kita gak bisa tentuin rata-ratanya," pungkasnya.
Amatan Parboaboa, pedagang bendera di Kota Pematang Siantar paling banyak berada di Jalan Merdeka dan Jalan Gereja. Menggunakan tali, mereka menggantung benderanya di ponggir jalan raya.
