PARBOABOA, Medan - Warga yang berada di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Sumatera Utara (Sumut) dibuat geger. Pasalnya, seorang pria bernama Bahari Gowasa (48) ditemukan tewas tanpa busana di dalam rumahnya.
Jasad korban pertama kali diketahui oleh rekannya bernama Fositiba Zamili pada Senin (14/3/2022) malam. Dari informasi yang dihimpuan dari Fositiba, dua hari sebelum korban ditemukan tewas, dia sempat bertemu dengan korban di rumahnya. Namun, saat itu korban mengeluh sedang sakit.
"Pada hari Sabtu (12/3/2022) sekira pukul 17.30 WIB kami masih bertemu dengan dia. Ketika itu dia mengalami sakit dan sempat dikusuk," ujar Fositiba.
Selang dua hari kemudian, Fositiba datang kembali kerumah korban yang saat itu ponselnya tak dapat dihubungi. Namun, meski sudah di panggili sama sekali tidak ada sahutan dari dalam rumah. Saat itu, Fositiba juga memcium aroma bau dari rumah korban.
Merasa curiga, Fositiba kemudian mengajak warga untuk bersama-sama mesuk ke rumah korban yang selama ini hanya tinggal seorang diri. Dan benar saja, saat dibuka warga menemukan korban dalam keadaaan sudah tak bernyawa dan tanpa busana.
"Saat hendak membuka rumah korban merasa curiga ada bau tidak sedap dan handphone saksi tidak diangkat. Jadi kami sama warga masuk ke dalam rumah dan menemukan dia sudah meninggal," ujarnya.
Selanjutnya, penemuan tersebut dilaporkan ke Polsek Percut Seituan. Mendapat laporan tersebut personil Polsek Percut Seituan bersama dengan tim Inafis Polrestabes Medan kemudian mendatangi lokasi kejadian.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Agustiawan menjelaskan, saat ditemukan kondisi mayat korban sudah mengeluarkan bau tak sedap. Meski demikian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.
"Tim inavis melakukan pengecekan kondisi mayat dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaa," ujar dia.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukannya otopsi dan telah merelakan kepergian korban. Jenazah korban kemudian dikebumilkan di tempat pemakaman umum setempat.
"Keluarga korban membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi dan tidak keberatan atas kematian korban yang disaksikan oleh RT II Desa Sampali dan terhadap mayat korban rencananya langsung dikebumikan di TPU Setempat," tutupnya.