PARBOABOA, Nias – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis informasi terbaru melalui Twitter resminya terkait gempa yang terjadi di Nias Selatan, Pulau Nias, Sumatera Utara pada Selasa (11/10) pukul 14:53 WIB.
Berdasarkan keterangan BMKG, gempa kali ini berkekuatan 5,1 Magnitudo namun tak berpotensi Tsunami. Lokasi terjadinya gempa berada di 0,17 Lintang Utara (LU) dan 98,62 Bujur Timur (BT) atau sekitar 100 Km Tenggara Nias Selatan dengan kedalaman 27 Km.
Menurut keterangan Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, gempa yang terjadi karena adanya aktivitas subduksi lempeng.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik geser," jelas Daryono.
Jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, guncangan gempa di daerah Pulau – Pulau Batu Timur, Nias Selatan berskala intensitas IV – V Modified Mercalli Intensity (MMI).
Daerah yang terdampak guncangan dimulai dari Pulau-Pulau Batu Timur, Nias Selatan dengan skala intensitas IV - V MMI, Pulau-Pulau Batu Utara, Nias Selatan dengan skala intensitas III - IV MMI, Kota Teluk Dalam, Kota Gunung Sitoli dan Kota Panyabungan dengan skala intensitas II - III MMI, Kota Padangsidempuan dan Sipirok dengan skala intensitas II MMI.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait korban maupun kerugian yang diakibatkan gempa. Masyarakat tetap diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“#Gempa Mag:5.1, 11-Okt-22 14:53:24 WIB, Lok:0.17 LU,98.62 BT (100 km Tenggara NIASSELATAN-SUMUT), Kedlmn:27 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,” tulis BMKG di Twitternya.