PARBOABOA, Medan – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan untuk mewaspadai bahaya potensi longsor akibat cuaca ekstrim berupa hujan dengan intensitas tinggi hingga beberapa hari kedepan.
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Eridawati menjelaskan, hujan lebat yang terjadi beberapa wilayah di Sumatra Utara beberapa hari ini, khususnya Kota Medan, dipicu pusaran angin yang membawa uap air berasal dari perairan barat laut Kalimantan.
"Berdasarkan analisa terdapat adanya daerah gangguan berupa sirkulasi siklonik di perairan barat laut Kalimantan," katanya kepada jurnalis Parboaboa, Senin (12/12/2022).
Eridawati mengatakan, kondisi ini menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi dan belokan angin di sekitar wilayah Sumut.
"Hal tersebut mendukung proses terjadinya pembentukan awan awan hujan, sehingga terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dengan durasi yang panjang," ungkapnya.
BMKG menyampaikan kondisi ini juga melanda beberapa wilayah di Sumut, seperti Medan, Kabupaten Karo, Deli Serdang dan lainnya.
Ia mengatakan BMKG mengingatkan kondisi cuaca ekstrem yang melanda hingga tiga hari ke depan di wilayah Medan sekitarnya.
"Untuk tiga hari ke depan masih ada potensi hujan lebat dan longsor di wilayah pegunungan Sumatra Utara," pungkasnya.