Polda Sumut Beberkan Fakta Baru Usai Bongkar Kuburan Korban Tewas di Kerangkeng Manusia

Polda Sumut bongkar kuburan korban tewas kerangkeng manusia (Mistar)

PARBOABOA, Medan - Polda Sumut beberkan hasil autopsi sementara jenazah Dodi Santoso, korban tewas di kerangkeng manusia yang kuburannya dibongkar pada Kamis (14/4/2022) kemarin.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim Forensik Polda Sumut, korban diduga mengalami kekerasan pada bagian kepala hingga menyebabkan pendarahan otak dan akhirnya meninggal dunia.

"Penyebab kematian korban diduga pendarahan pada rongga tengkorak kepala atas kanan yang mengakibatkan jaringan otak kanan berwarna merah kecoklatan yang diduga merupakan darah," kata Hadi, Jumat (15/4/2022).

Diberitakan sebelumnya, tim Ditreskrimum Polda Sumut  membongkar salah satu korban tewas di kerangkeng maut yang berada di kediaman Bupati Langkat di Dusun 5 Seribujadi B, Desa Lau Lugur, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.

Baca Juga : Polda Sumut Kembali Bongkar Kuburan Korban Kerangkeng Manusia

Pembongkaran tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Makam yang dibongkar iyalah makam milik Dodi Santoso.

Dodi adalah korban kerangkeng keempat di tempat pemakaman umum, Dusun Seribujadi B, Dusun Lau Lugur, Kecamatan Halapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Ia masuk kerangkeng pada Februari tahun 2018 lalu dan tewas tak sampai sebulan setelah masuk kerangkeng.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS