PARBOABOA, Jakarta - Ajang kompetisi olahraga multieven PON XX Papua yang terus bergulir semakin seru saja. Raihan demi raihan yang didapatkan kontingen masing-masing provinsi membuat posisi yang terus berubah pada papan klasemen.
Kontingen tuan rumah Papua yang awal-awal event menempati posisi kedua menurun ke poisi ketiga dan hari ini turun kembali ke posisi ke-4.
Dua hari terakhir, posisi puncak ditempati Kontingen Jawa Barat yang semakin meninggalkan para rivalnya dengan raihan 66 emas, 63 perak dan 67 perunggu.
Sementara itu DKI Jakarta kembali menduduki posisi kedua setelah sempat disalib Jawa Timur. DKI Jakarta mengoleksi 169 medali yakni 59 emas, 49 perak, 61 perunggu. Sedangkan Jawa Timur menyusul di urutan ketiga klasemen dengan raihan 152 medali yaitu 59 emas, 48 perak, 45 perunggu.
Papua yang berada di posisi keempat sepertinya sulit terlempar dari posisinya saat ini lantaran selisih medali yang lebar dengan Jawa Tengah yang menghuni posisi ke-5. Papua sejauh ini mengumpulkan 53 emas, 27 perak, dan 53 perunggu, total 133 medali. Sedangkan medali Jawa Tengah total 77 terdiri atas 18 emas, 28 perak, dan 31 perunggu.
Sementara itu menempati posisi terakhir di sepuluh besar yakni Sumatera Utara setelah disalib Lampung yang naik langsung 2 peringkat menyalib Sumut dan Banten. Perolehan medali Sumut saat ini yakni 29 medali terdiri atas 6 emas, 12 perak dan 11 perunggu.
Berikut update 10 Besar perolehan medali Klasemen PON XX Papua 2021 per 08 Oktober Pukul 22:00.
1. Jawa Barat (196 medali): 66 emas, 69 perak, 67 perunggu
2. DKI Jakarta (169 medali): 59 emas, 49 perak, 61 perunggu
3. Jawa Timur (152 medali): 59 emas, 48 perak, 45 perunggu
4. Papua (133 medali): 53 emas, 27 perak, 53 perunggu
5. Jawa Tengah (77 medali): 18 emas, 28 perak, 31 perunggu
6. Bali (45 medali): 15 emas, 11 perak, 19 perunggu
7. Riau (36 medali): 11 emas, 14 perak, 11 perunggu
8. Kalimantan Timur (52 medali): 7 emas, 19 perak, 26 perunggu
9. Lampung (16 medali): 7 emas, 4 perak, 5 perunggu
10. Sumatera Utara (29 medali): 6 emas, 12 perak, 11 perunggu.
Editor: -