PARBOABOA, Jakarta - Cabang olahraga angkat besi menjadi salah satu harapan Indonesia meraih emas di Olimpiade Paris 2024.
Tiga atlet yang lolos olimpiade ini pun menjadi tumpuan raihan medali di pesta olahraga paling bergengsi se-dunia tersebut.
Mereka adalah Rizki Juniansyah, Eko Yuli Irawan dan Nurul Akmal.
Rizki Juniansyah akan tampil di nomor 73 kilogram putra pada Kamis (8/8/2024) malam waktu Paris atau Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.
Sementara Eko Yuli Irawan akan tampil di nomor 61 kilogram putra pada Rabu (7/8/2024) pukul 20.00 WIB dan lifter putri Indonesia, Nurul Akmal akan tampil di nomor 81+ kilogram putri pada Minggu, 11 Agustus mulai pukul 16.30 WIB.
Pertandingan cabang olahraga angkat besi ini akan berlangsung di South Paris Arena 6.
Untuk kelas 73 kilogram putra, total 12 lifter yang akan bertanding memperebutkan medali emas, termasuk rival terberat Rizky Juniansyah, Shi Zhiyong dari China.
Shi Zhiyong merupakan pemegang rekor dunia dan rekor Olimpiade untuk snatch, rekor Olimpiade clean & jerk serta rekor total angkatan di Olimpiade.
Sedangkan Rizki merupakan pemegang rekor dunia untuk total angkatan di kelas 73 kilogram putra, yaitu 365 kilogram sementara rekor Olimpiade yang dipegang Shi Zhiyong adalah 364 kilogram.
Selain angkat besi, cabang olahraga atletik juga menjadi harapan perolehan medali Indonesia di pesta olahraga 4 tahunan tersebut.
Satu-satunya atlet atletik Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Lalu Muhammad Zohri, akan tampil di cabang olahraga atletik nomor 100 meter putra.
Babak kualifikasi untuk nomor 100 meter putra ini akan berlangsung di Stade de France pada Sabtu (3/8/2024) mendatang, mulai pukul 15.30 WIB.
Zohri harus bisa menjadi yang terbaik di babak kualifikasi untuk bisa membawa pulang emas ke Tanah Air. Ia juga ditargetkan bisa mencatatkan waktu minimal 10,03 di Olimpiade Paris 2024.
Saat ini pemegang rekor catatan waktu terbaik 100 meter putra dipegang pelari Jamaika, Usain Bolt yaitu 9,58 detik.
Untuk rekor Asia di nomor sama dimiliki Su Bingtian dari China di angka 9,83 detik. Sementara Zohri, masih mencatatkan waktu 10,03 detik dan menjadi yang tercepat di ASEAN.
Menurut Pelatih atletik Indonesia, Eni Nuraini, di masa persiapan menjelang laga Sabtu nanti, Zohri terus tengah mematangkan teknik lamanya berlari.
Eni, dilansir dari Antara menilai, teknik tersebut nyaman bagi Zohri dibandingkan teknik baru yang ia jalani di pusat latihan di Phoenix, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Teknik yang mengharuskan kemiringan postur tubuh dalam kondisi derajat tertentu saat keluar dari kotak start tersebut baru dipelajari Zohri dalam waktu 1,5 bulan, sehingga tidak maksimal diterapkan di beberapa pertandingan kualifikasi.
Oleh karena itu, lanjut Eni, diputuskan untuk kembali menggunakan teknik lama yang membuat Zohri bisa berlari dengan nyaman seperti pada kejuaraan yang berlangsung di Taiwan dan Surabaya, Jawa Timur.
Selain mematangkan teknik lamanya, tambah dia, persiapan menjelang pertandingan di Olimpiade di Paris ini juga dimanfaatkan sebagai tapering atau tahap pemulihan kondisi tubuh, agar Zohri siap secara fisik dan mental berlaga.
Selain cabang atletik dan angkat besi, harapan raihan emas juga tengah berlangsung untuk cabang olahraga bulu tangkis.
Pebulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting hari ini akan melawan wakil tuan rumah Prancis, Toma Junior Popov di sektor tunggal putra.
Sementara rekan Anthony di tunggal putra, Jonatan Christie terpaksa tersingkir dari ajang Olimpiade usai kalah menghadapi pebulutangkis India, Lakshya Sen untuk melaju ke babak 16 besar Olimpiade 2024.
Jojo, sapaan akrabnya, harus mengakui keunggulan Lakhsya dengan skor 18-21 dan 12-21.
Padahal secara rekor pertemuan, Jojo lebih mendominasi karena meraih 4 kemenangan dari 5 kali bertemu Lakshya.
Jojo menang atas Lakshya di semifinal All England 2024, Indonesia Masters 2023, Japan Open 2023 dan Thomas Cup 2024.
Pertandingan bulu tangkis berikutnya yang akan berlangsung hari ini yaitu untuk sektor tunggal putri, Gregoria Mariska yang akan melawan Tereza Svabikova dari Republik Ceko.
Berdasarkan laman olympics.com, Jepang masih menduduki peringkat pertama dengan raihan 7 emas, 2 perak dan 4 perunggu di hari ke-7 pelaksanaan Olimpiade 2024.
Disusul tuan rumah Prancis dengan 6 emas, 9 perak dan 4 perunggu. Di peringkat ketiga ada China dengan 6 emas, 6 perak dan 2 perunggu, serta Australia dengan 6 emas, 4 perak dan 1 perunggu.
Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.