PARBOABOA – Tenis meja adalah olahraga yang populer di seluruh dunia, baik sebagai olahraga kesehatan, olahraga rekreasi, olahraga prestasi, ataupun sebagai olahraga pendidikan.
Dilansir dari jurnal Perbandingan Hasil Belajar Teknik Dasar Pukulan Pada Permainan Tenis Meja Antara Yang Langsung Mengunakan Net Dengan Tanpa Menggunakan Net Terlebih Dahulu, oleh Safari, I. (2016), tenis meja adalah olahraga raket yang mendunia dengan partisipasi yang signifikan, menduduki peringkat kedua dalam hal popularitasnya.
Sejumlah negara, terutama Tiongkok dan beberapa negara di Eropa, telah mendominasi dunia tenis meja. Pemain-pemain yang sukses dalam olahraga ini seringkali dikenal sebagai atlet-atlet yang luar biasa dan mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Dikutip dari laman resmi World Table Tennis Championships atau Kejuaraan Tenis Meja Dunia, merilis para pemain top, di antaranya ada nama Fan Zhendong (25), pemain asal China, yang menduduki peringkat pertama, dan Ma Long (33), asal China, yang menduduki posisi kedua.
Kejuaraan Tenis Meja Dunia, yang diselenggarakan oleh International Table Tennis Federation (ITTF), adalah panggung terbesar bagi para pemain tenis meja dari seluruh dunia untuk bersaing.
Lalu, bagaimana sejarah tenis meja hingga menjadi kompetisi yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia? Berikut pembahasan selengkapnya.
Sejarah Tenis Meja
Dikutip dari buku Mengenal Tenis Meja karya David Apriyanto (2012), sejarah tenis meja berasal dari Inggris pada awal abad ke-20. Kala itu, permainan ini lebih dikenal masyarakat dengan nama "Ping-Pong."
Pada 1921-1922, kemudian nama "tenis meja" diadopsi ketika asosiasi pingpong yang sudah ada sejak tahun 1902 dihidupkan kembali.
Meskipun asosiasi awalnya telah bubar sekitar tahun 1905, permainan tersebut terus dimainkan di beberapa wilayah Inggris di luar London, dan pada 1920-an, permainan ini mulai dimainkan di banyak negara.
Pada 1926, induk organisasi tenis meja internasional adalah International Table Tennis Federation (ITTF).
Didirikan oleh kepemimpinan perwakilan dari Jerman, Hongaria, dan Inggris. Anggota pendirinya termasuk Inggris, Swedia, Hongaria, India, Denmark, Jerman, Cekoslowakia, Austria, dan Wales. Pada pertengahan tahun 1990-an, lebih dari 165 asosiasi nasional menjadi anggota ITTF.
Kejuaraan dunia permainan tenis ini pertama diadakan di London pada tahun 1926. Hingga tahun 1939, permainan ini didominasi oleh pemain dari Eropa Tengah, dengan Hongaria memenangkan sembilan kali pertandingan beregu putra dan Cekoslowakia memenanginya dua kali.
Pada pertengahan 1950-an, Asia mulai menjadi tempat lahirnya para juara, dan sejak itu, atlet dari Tiongkok mendominasi pertandingan individu dan beregu (baik pria maupun wanita).
Sementara itu induk organisasi tenis meja Indonesia adalah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). PTMSI memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan, pengembangan, dan pengaturan olahraga tenis di dalam negeri.
Organisasi ini menjalin kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk memajukan permainan meja di tingkat nasional.
PTMSI bertanggung jawab dalam mengatur kompetisi, turnamen, serta kegiatan lainnya yang bertujuan untuk membina dan mengembangkan atlet tenis di Indonesia.
Selain itu, PTMSI juga berfungsi sebagai wadah bagi para pemain, pelatih, dan penggemar tenis untuk berpartisipasi dan mendukung perkembangan olahraga ini di Indonesia.
Pengertian Tenis Meja
Menurut informasi yang dilansir dari laman Tabletennis.org.au menjelaskan bahwa Tenis meja, juga dikenal sebagai pingpong, adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua pemain (satu lawan satu atau singles) atau oleh empat pemain (dua lawan dua atau doubles) di atas meja yang terbagi menjadi dua bagian oleh sebuah net.
Tujuan permainan ini adalah untuk saling mengirimkan bola dengan menggunakan raket ke sisi lawan dengan cara memantulkan bola di atas net, dan mencoba menghindari agar bola tidak jatuh di sisi sendiri.
Permainan bola kecil ini melibatkan kecepatan, ketepatan, ketangkasan, dan strategi. Pemain harus memiliki kemampuan untuk mengatur serangan dan bertahan dengan baik.
Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari kayu dan permukaan meja yang terbuat dari material keras, seringkali dilapisi dengan bahan khusus untuk memungkinkan bola melintas dengan cepat.
Tenis meja adalah olahraga yang memerlukan keterampilan teknis yang tinggi, refleks yang cepat, dan strategi bermain yang baik.
Aturan tenis meja meliputi berbagai aspek, termasuk aturan servis, pukulan, skor, dan peraturan lainnya yang mengatur bagaimana permainan dimainkan dengan adil dan kompetitif.
Tenis meja telah menjadi olahraga yang sangat kompetitif di tingkat internasional, terutama di Olimpiade, dan juga menjadi favorit di kalangan amatir sebagai hiburan dan rekreasi.
Teknik Dasar Tenis Meja
Menurut buku Mengenal Tenis Meja, karya David Apriyanto memberikan informasi pengetahuan umum tentang beberapa teknik-teknik umum bermain pingpong yang perlu diketahui, antara lain:
1. Memegang Bet (Grip)
Salah satu teknik dasar yang penting dalam permainan bola kecil adalah pegangan bet atau grip. Pegangan yang tepat sangat penting untuk menghasilkan pukulan yang efektif. Ada beberapa jenis pegangan yang umum digunakan:
- Shakehand Grip
Shakehand Grip adalah salah satu teknik dasar tenis mejas yang dimana jenis pegangan yang paling umum digunakan dalam bermain tenis.
Posisi jari-jari tangan menyerupai posisi saat kita berjabat tangan. Ibu jari dan jari telunjuk membentuk sudut 90 derajat, sedangkan jari-jari lainnya berada di sekitar gagang bet.
- Penhold Grip
Jenis pegangan ini banyak digunakan oleh pemain tenis di Asia. Dimana posisi jari-jari tangan mirip dengan saat kita memegang pena atau sumpit. Ibu jari dan jari telunjuk mengepal, sementara jari-jari lainnya berada di sekitar gagang bet.
- Seemiller Grip
Pegangan ini dikembangkan oleh pemain tenis di Amerika, yaitu Dan Seemiller. Perlu diketahui bahwa posisi jari-jari tangan mirip saat kita memegang pistol atau revolver. Ibu jari dan jari telunjuk membentuk sudut 90 derajat, sedangkan jari-jari lainnya berada di sekitar gagang bet.
2 Posisi Tubuh (Stance)
Posisi tubuh atau stance adalah teknik dasar penting dalam bermain pimpong. Dengan posisi kaki yang tepat membantu dalam mengontrol gerakan tubuh, meningkatkan kekuatan pukulan, dan mengurangi risiko cedera.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teknik dasar posisi tubuh:
- Letakkan kaki dengan lebar bahu untuk memberikan stabilitas dan keseimbangan yang baik saat bergerak.
- Berdirilah dengan posisi tegak lurus, hindari membungkuk.
- Seimbangkan berat badanmu di kaki tengah untuk mengontrol gerakan dengan lebih baik.
- Pastikan posisi kakimu memungkinkan untuk dengan mudah bergerak ke kiri dan kanan, sehingga dapat menghindari bola yang datang.
- Rilekskan tubuhmu, terutama di bahu dan lengan, sehingga dapat mengendalikan gerakan dengan lebih mudah.
3. Teknik Servis
Servis adalah gerakan awal yang sangat penting dalam permainan meja tenis. Pada saat servis, seorang pemain melempar bola ke udara dan memukulnya dengan bet saat bola turun ke meja. Servis ini memiliki peran strategis dalam mencetak poin atau mengambil inisiatif dalam permainan.
Penguasaan teknik dasar servis sangatlah penting dalam permainan meja. Karena servis yang baik dapat membuat lawan sulit mengembalikan bola dengan mudah. Pada servis, pemain harus memperhatikan aturan permainan yang menentukan cara servis yang sah.
Bola harus dipegang di atas telapak tangan terbuka dan lemparan bola harus dilakukan secara lurus ke atas dengan ketinggian minimal 16 cm. Selain itu, bola harus diarahkan ke sisi lawan yang berlawanan dengan pemain yang melakukan servis.
4. Teknik Gerakan Kaki (Footwork)
Teknik gerakan kaki adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh pemain tenis. Berikut ini beberapa macam-macam pukulan dalam permainan tenis meja antara lain.
- Drive
Teknik pukulan dengan kecepatan tinggi dan lintasan datar dalam permainan meja biasa disebut sebagai pukulan drive.
Pukulan ini digunakan ketika menghadapi bola dengan kecepatan sedang atau lambat dari lawan. Tujuan dari pukulan drive adalah untuk menghasilkan bola dengan kecepatan tinggi dan lintasan datar, sehingga sulit bagi lawan untuk mengembalikan bola dengan mudah.
- Push
Mengirim bola kembali ke sisi lawan dengan lintasan rendah termasuk teknik pukulan dalam permainan meja tenis.
Pukulan blok digunakan untuk mengirim bola kembali ke sisi lawan dengan lintasan rendah. Teknik ini digunakan untuk menggagalkan serangan lawan atau memulai serangan dari posisi bertahan.
- Block
Memantulkan bola kembali ke sisi lawan termasuk pukulan balik atau counter-drive dalam permainan tenis.
Pukulan balik digunakan saat menghadapi bola dengan kecepatan tinggi dan mengutamakan akurasi dalam mengirim bola kembali ke sisi lawan.
- Smash
Memukul bola dengan kekuatan penuh dan kecepatan tinggi. Teknik ini digunakan untuk memukul bola dengan kekuatan penuh dan kecepatan tinggi, dengan tujuan untuk mengakhiri serangan dan mencetak poin.
- Chop
Pukulan topspin digunakan untuk mengirim bola kembali ke sisi lawan dengan lintasan tinggi dan spin. Teknik ini berguna saat menghadapi bola dengan kecepatan tinggi dan spin kuat dari lawan.
- Loop
Memukul bola dengan lintasan melengkung dan spin kuat. Digunakan saat menghadapi bola dengan kecepatan sedang atau lambat dan spin yang jelas terlihat.
Peraturan Tenis Meja
Berikut adalah beberapa peraturan resmi yang umumnya diterapkan dalam kompetisi bermain pingpong di Amerika Serikat, seperti yang dikutip dari laman Pongfit:
- Permainan bola kecil ini dimainkan dengan mencapai 11 poin. Setiap pemain mendapatkan dua poin dalam satu putaran atau set, dan jumlah maksimum poin yang dapat dikumpulkan dalam satu set adalah 11.
- Ketika terjadi poin seri atau deuce dengan skor 10-10, pemain harus melakukan servis secara bergantian.
- Seorang pemain dinyatakan sebagai pemenang jika berhasil mencapai 11 poin dalam dua set, atau tiga set jika sebelumnya terjadi seri.
- Apabila bola yang dipukul menuju lawan meleset, maka poin akan diberikan kepada lawan.
- Jika bola memantul dua kali atau lebih di area lawan dan memantul di garis tepi, poin akan diberikan kepada pemain.
- Saat bola menyentuh net saat servis dan jatuh di lapangan lawan, pemukul atau pemain yang melakukan servis akan mendapatkan poin termasuk dalam peraturan tenis.
- Pada pertandingan ganda, bola harus memantul di sisi kanan lawan, dan tim servis harus bertukar tempat dua kali.
- Apabila terjadi rally point (permainan berlangsung lama) dan bola mengenai jaring, lemparan tersebut dianggap sah.
- Ketika bola memantul di meja, pemain harus memukul bola. Namun, jika pemain memukul bola sebelum bola memantul, poin akan diberikan kepada lawan.
- Pada saat rally point atau saat melakukan servis, bola memantul di atas jaring dan mengenai area lawan tanpa mendapatkan serangan balik, maka pemain akan mendapatkan poin tambahan.
- Bagian tubuh yang diizinkan untuk terkena bola dan meja dalam permainan tenis adalah area di bawah pergelangan tangan dan jari.
- Meskipun bola memantul ke samping dan mengenai bagian tepi atas permukaan meja, poin tetap dianggap sah.
- Sistem kejujuran (honor system) diterapkan ketika wasit tidak hadir selama pertandingan dan pemain memiliki
- ketidaksepakatan terhadap hasil permainan. Sistem ini berlaku hingga semua pemain setuju dengan hasil pertandingan.
Peralatan Tenis Meja
Menurut informasi yang Dilansir dari jurnal Konstruksi Tes Ketepatan Forehand topspin Pada Cabang Olahraga Tenis, oleh MejaErwin Dwi, bahwa ada beberapa peralatan meja tenis yang perlu diketahui sebelum bermain, antara lain:
1. Ukuran Meja
Panjang meja tenis meja adalah 2,74x1,53 meter. Meja ini terbuat dari kayu fiber dan terbagi menjadi dua bagian. Permukaan meja dilapisi dengan cat berwarna gelap dan glossy yang memberikan hasil akhir matte.
Garis setebal dua sentimeter melintasi tepi meja untuk menandai area permainan. Meja dibagi menjadi dua bagian oleh jaring tenis yang digantung menggunakan dua tiang setinggi 15,25 centimeter.
2. Raket Tenis
Pemukul yang sering disebut sebagai "raket" atau "dayung" memiliki panjang sekitar 17 cm dan lebar 15 cm. Raket termasuk peralatan meja tenis yang dimana sebagian besar terbuat dari kayu dan memiliki permukaan karet di kedua sisinya, yang biasanya berwarna hitam dan merah. Permukaan karet membantu pemain dalam menghasilkan dan mengatasi efek putaran bola.
3. Bola Tenis
Bola pingpong yang biasanya digunakan berwarna oranye atau putih. Selain itu memiliki berat sekitar 2,7 gram dan berbentuk bulat dengan diameter 40 milimeter, sesuai dengan peraturan permainan meja yang berlaku sampai saat ini.
Ukuran Lapangan Tenis Meja
Berikut ini beberapa informasi tentang ukuran lapangan permainan bola kecil yang perlu diketahui yang dilansir dari Britannica, antara lain:
1. Dimensi Lapangan
Pada lapangan permainan bola kecil ini diketahui bahwa ukuran lapangan tenis memiliki panjang 2,74 meter (9 kaki), lalu lebar lapangan sekitar 1,525 meter (5 kaki) dan tingginya berukuran 76 cm (30 inci)
2. Net
Selain itu tinggi net yang digunakan pada lapangan tenis sekitar 15,25 cm (6 inci), kemudian net tersebut terletak di tengah lapangan, membagi lapangan menjadi dua bagian yang setara.
3. Garis-Garis Lapangan
Pada lapangan meja tenis terdapat tiga garis yaitu garis sisi panjang, pendek, dan tepi yaitu:
- Garis Sisi Panjang
Garis yang membentang sepanjang sisi panjang lapangan, sejajar dengan net.
- Garis Sisi Pendek
Garis yang membentang sepanjang sisi pendek lapangan, sejajar dengan net.
- Garis Tepi
Garis yang membentang di sepanjang tepi lapangan, berjarak 1,5 cm dari tepi.
4. Permukaan Meja
Permukaan meja tenis biasanya terbuat dari bahan kayu dan dilapisi dengan bahan yang memungkinkan bola memantul dengan baik.
Cara Bermain Tenis Meja
Setelah mengetahui peraturan dalam permainan meja, ada baiknya tahu juga cara bermain meja tenis. Berikut ini beberapa cara bermain bola pingpong yang perlu diketahui dikutip dari dari Olympics, antara lain:
1. Persiapan dan Pengaturan Meja
- Pastikan meja tenis berada dalam kondisi yang baik, dengan permukaan rata dan bersih.
- Pasang net di tengah meja, sehingga membagi meja menjadi dua bagian yang setara.
- Tentukan siapa yang akan menjadi server pertama dengan cara undian atau kesepakatan.
2. Posisi dan Pegangan Raket
- Berdiri di sisi meja dengan posisi kaki selebar bahu.
- Pegang raket dengan erat menggunakan tangan dominan (tangan yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari).
- Letakkan tangan non-dominan di sisi raket sebagai penopang dan keseimbangan.
3. Teknik Servis
- Server harus melempar bola ke atas setinggi telapak tangan.
- Pukul bola dengan raket saat bola turun dari ketinggian lemparan.
- Bola harus melewati net dan mendarat di sisi lawan.
- Lawan harus siap menerima servis dan siap memukul bola saat melintasi net.
4. Permainan
- Setiap pemain secara bergantian memukul bola, dimulai dari servis.
- Bola harus dipukul sebelum memantul dua kali di sisi pemain.
- Pemain harus memukul bola melewati net dan mendarat di sisi lawan.
- Jika bola meleset atau jatuh di luar batas meja, poin diberikan kepada lawan.
- Lanjutkan permainan hingga salah satu pemain mencapai jumlah poin yang ditentukan (biasanya 11 poin) dan unggul minimal dua poin.
5. Aturan Tambahan dalam permainan
- Selama permainan, bola harus dipukul secara bergantian antara pemain.
- Jika bola mengenai net saat servis dan jatuh di sisi lawan, servis dapat diulang.
- Ketika bola memantul di tepi atas meja dan tetap di sisi pemain, poin tetap dianggap sah.
- Saat terjadi ketidaksepakatan atau perselisihan, gunakan sistem kejujuran untuk menyelesaikan masalah.
Tenis meja adalah olahraga yang menarik dan dinamis yang memadukan keterampilan teknis, strategi, dan reaksi cepat. Selain menjadi hiburan yang hebat, bermain tenis meja memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental.
Jika Anda belum pernah mencoba tenis meja, mungkin saatnya untuk melibatkan diri dalam olahraga yang menyenangkan ini.