PARBOABOA, Tanjung Balai - Polres Tanjung Balai selidiki kasus pasien bakar Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Tengku Mansyur di Jalan Mayjen Sutoyo Kelurahan Perwira Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai, AKP Eri Prasetio mengatakan, peristiwa pembakaran itu terjadi pada Selasa (15/3/2022) sekitar pukul 12.20 WIB yang dilakukan oleh pasien wanita EPK (45), warga Jalan MT Haryono, Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjung Balai.
Eri menyebut, pihak RSU Tengku Mansyur telah membuat laporan ke Polres Tanjungbalai. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dan mengumpukan barang bukti serta melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Dari hasil pemeriksaan di lapangan, peristiwa pembakaran tersebut dilakukan EPK, pasien perempuan di ruangan Poli Obgyn RSU Tengku Mansyur," ucapnya, Kamis (17/3/2022).
Eri menjelaskan, saat itu EPK mendaftarkan diri untuk konsultasi. Namun sebelum tiba gilirannya, ia sudah menerobos antrian dan menemui tim medis yang sedang berdinas dan selanjutnya meminta obat penyubur untuk program bayi tabung.
"Pelaku meminta obat penyubur untuk program bayi tabung, tetapi pelaku menjelaskan bahwa dia masih berstatus lajang," katanya.
Mendengar permintaan pelaku, petugas medis langsung menjelaskan bahwa rumah sakit tersebut tidak menyediakan program bayi tabung. Usai mendapatkan penjelasan dari petugas, pelaku kemudian meninggalkan rumah sakit.
Tak lama setelah itu, ternyata pelaku datang kembali ke rumah sakit sambil membawa kantong plastik berisi cairan yang diduga bahan bakar minyak (BBM). Setelah itu, pelaku pun langsung duduk di antrean pasien Poli Obgyn.
"Tidak lama pelaku berjalan menuju ke samping Poli Saraf dan langsung menuangkan cairan di dalam plastik itu dan menyulutkan dengan api," ujarnya.
Seketika api pun langsung menyala dan membakar bagian Poli Obgyn. Orang-orang melihat kejadian itu sontak heboh dan berlarian. Beruntung, sekitar pukul 12.25 WIB, apinya dapat dipadamkan menggunakan tabung pemadam.
"Setelah melakukan pembakaran, pelaku pun langsung melarikan diri, dan saat ini masih dalam pencarian," tutupnya.