PARBOABOA – Larutan, koloid, dan suspensi adalah tiga jenis campuran yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun ketiganya terdiri dari partikel yang terdispersi dalam suatu medium, namun terdapat perbedaan larutan koloid dan suspensi yang cukup signifikan.
Larutan merupakan suatu sistem dispersi di mana partikel-partikel zat terdispersi dan partikel medium pendispersinya tidak dapat dibedakan, bahkan ketika diperiksa dengan menggunakan mikroskop ultra.
Dikutip dari buku berjudul Panduan Kimia Praktis SMA karya Adi krisbiyanto, S.T., koloid adalah campuran berapa zat yang sifat-sifatnya terletak antara sifat larutan dan suspensi (campuran kasar).
Sedangkan, suspensi merupakan campuran kasar yang bersifat heterogen, seperti zat padat dalam zat cair.
Dari definisi diatas sudah berbeda bukan? Maka dari itu, artikel ini akan membahas perbedaan larutan koloid dan suspensi berdasarkan sifat dan karekteristik dari ketiga jenis campuran ini.
Perbedaan Larutan Koloid dan Suspensi
Perbedaan utama antara larutan, koloid, dan suspensi terletak pada ukuran partikel, stabilitas, dan penampilan campuran tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang perbedaan antara ketiganya:
1. Ukuran Partikel
Salah satu perbedaan antara suspensi dan koloid adalah ukuran partikelnya. Partikel terdispersi dalam larutan memiliki ukuran sangat kecil, berukuran molekul atau ion.
Partikel terdispersi dalam koloid memiliki ukuran antara 1 hingga 1000 nanometer. Sementara itu, partikel terdispersi dalam suspensi memiliki ukuran yang lebih besar dari 1000 nanometer.
2. Homogen dan Heterogen
Larutan memiliki sifat homogen, artinya partikel terlarut terintegrasi secara efektif dengan medium pendispersi (pelarut) dan tidak terpisah secara visual.
Sedangkan, koloid bersifat heterogen, artinya partikel terdispersi tidak larut sepenuhnya dalam medium pendispersi.
Meskipun koloid memiliki penampilan seragam, partikel-partikel terdispersinya tidak terlihat dengan mata telanjang.
Suspensi juga bersifat heterogen, di mana partikel-partikel terdispersinya dapat terlihat dengan mata telanjang.
Suspensi memiliki penampilan heterogen karena partikel-partikel terdispersinya terlihat jelas dan dapat mengendap jika dibiarkan diam.
3. Stabilitas
Stabilitas dalam larutan cenderung stabil karena partikel terlarutnya secara efektif terintegrasi dengan medium pendispersi. Partikel larutan tidak akan mengendap seiring waktu.
Sedangkan, koloid memiliki stabilitas yang lebih tinggi daripada suspensi. Partikel-partikel terdispersi dalam koloid tidak akan terendapkan secara spontan dan tetap terdispersi dalam medium.
Hal itu karena adanya gaya antarpartikel yang mencegah mereka saling bertumbukan dan mengendap. Sementari itu, stabilitas dalam suspensi cenderung tidak stabil.
Sebab, partikel-partikel terdispersi dalam suspensi cenderung bergerak bebas dalam medium pendispersi dan dapat mengendap jika dibiarkan diam.
4. Transparansi
Larutan biasanya transparan karena partikel larutannya sangat kecil dan tidak bisa terlihat dengan mata telanjang. Sedangkan, koloid bisa memiliki penampilan transparan atau keruh tergantung pada jenis partikelnya.
Partikel-partikel koloid tidak bisa terlihat dengan mata telanjang tetapi dapat menyebabkan efek keruh jika konsentrasinya tinggi.
Sementara, suspensi cenderung keruh atau berawan karena partikel-partikel terdispersinya bisa terlihat dengan mata telanjang.
5. Penyebaran Cahaya
Perbedaan koloid dan suspensi juga dapat diamati berdasarkan penyebaran cahaya. Larutan tidak menyebabkan penyebaran cahaya yang terlihat karena partikel larutan berukuran sangat kecil.
Sedangkan, koloid dapat menyebabkan penyebaran cahaya yang terlihat ketika cahaya mengenai partikel-partikel terdispersi. Sifat ini disebut efek Tyndall.
Sementara itu, suspensi juga dapat menyebabkan penyebaran cahaya yang terlihat karena partikel-partikel terdispersinya berukuran lebih besar.
Persamaan Larutan Koloid dan Suspensi
Meskipun larutan, koloid, dan suspensi memiliki perbedaan yang signifikan, ada beberapa persamaan yang dapat diidentifikasi di antara ketiganya. Berikut adalah persamaan antara larutan, koloid, dan suspensi:
1. Terdiri dari Partikel yang Terdispersi
Larutan, koloid, dan suspensi semuanya merupakan campuran yang terdiri dari partikel-partikel terdispersi yang terdistribusi dalam medium
2. Medium Pendispersi
Ketiganya membutuhkan medium pendispersi yang dapat menjadi pelarut atau cairan untuk menyebar dan menyimpan partikel-partikel terdispersi.
3. Interaksi partikel
Larutan, koloid, dan suspensi melibatkan interaksi antara partikel-partikel terdispersi dan medium pendispersi.
Demikian penjelaskan tentang persamaan dan perbedaan larutan koloid dan suspensi berdasarkan definisi dan karekteristiknya. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.