PARBOABOA, Tapteng - Hujan yang disertai dengan petir menyambar sepasang pelajar SMK di Desa Sibintang Pasir, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara (Sumut), pada Minggu (9/1/2022) kemarin.
Peristiwa itu bermula saat sepasang pelajar SMK yakni Tika boru Situmeang (21), warga PO Hurlang, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapteng dan temannya Marajahan Silaban (19) pelajar kelas 3 SMK warga Sibuluan, Kabupaten Tapteng sedang berteduh di bawah pohon aru yang berada di lokasi kejadian. Namun tiba-tiba, petir menyabar kedua pelajar tersebut dan mengakibatkan satu diantaranya tewas ditempat.
Kapolsek Barus AKP Herianto Panjaitan melalui Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP H Gurning saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Masyarakat mengetahui kejadian tersebut setelah melihat Tika boru Situmeang berlari dari arah pantai menuju arah jalan raya Barus Sibolga dalam keadaan sempoyongan dan kebingungan,” ujarnya, seraya mengatakan saat kejadian itu sedang turun hujan dan terjadi petir beberapa kali.
“Kepada masyarakat di lokasi, korban Tika boru Situmeang mengatakan bahwa dirinya tersambar petir bersama temannya Marajahan Silaban,” jelas Kasubbag Humas Polres Tapteng, Senin (10/1/2022).
Sementara itu, sebelum petugas kesehatan tiba di TKP, warga melakukan pertolongan pertama dengan cara merendam Tika ke dalam lumpur.
“Sementara Marajahan Silaban ditemukan masyarakat sudah dalam keadaan meninggal dunia di pinggir pantai dekat pohon Aru dengan posisi terlentang, dan badan bagian dada mengalami luka bakar, telinga mengeluarkan darah serta baju korban dan celana dalam keadaan robek,” terang AKP Gurning.
“Saat ini korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi di Puskesmas Barus, sedangkan untuk korban Tika boru Situmeang direndam di bekas kandang kerbau milik warga di Dusun V Desa Sibintang Pasir, Kecamatan Sosorgadong untuk upaya penyelamatan,” timpalnya.