PARBOABOA - Sebagai pemilik kucing, penting sekali untuk memperhatikan kondisi mulut dan gigi kucing karena bau mulut pada kucing bisa menjadi masalah yang merugikan.
Selain kurang sedap, bau mulut juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang harus diperhatikan. Kucing yang sehat seharusnya tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Dikutip dari Cornell University, menjelaskan bahwa kondisi halitosis atau bau mulut pada kucing bisa disebabkan karena masalah gigi, gusi, infeksi mulut, dan masalah kesehatan lainnya seperti penyakit hati, ginjal, atau diabetes.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan gigi dan mulut kucing serta memperhatikan pola makan dan kesehatan pencernaan kucing sangat penting untuk mencegah masalah mulut bau.
Namun, sebelum itu di antara kamu pasti bertanya kenapa mulut kucing bau? Kemudian, bagaimana cara mengobati masalah yang satu ini?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini Parboaboa sudah mengulas secara jelas alasan kenapa mulut kucing bau, lengkap dengan gejala, dan cara mengobatinya.
Penyebab Mulut Kucing Bau
Ada beberapa faktor yang membuat mulut anabulmu bisa mengeluarkan aroma tak sedap. Faktor penyebab kenapa mulut kucing bau adalah:
1. Penyakit Gigi
Melansir dari Vet.cornell.edu, salah satu alasan penyebab kenapa mulut kucing bau adalah karena penyakit gigi. Dikarenakan, bakteri yang menumpuk dalam mulut kucing bisa menyebabkan bau mulut pada kucing.
Selain itu, plak yang terbentuk dari air liur dan bakteri dapat mengeras menjadi karang gigi dan menyebabkan infeksi pada jaringan pendukung gigi atau periodontal.
Kucing yang mengalami masalah gigi juga dapat menunjukkan tanda-tanda seperti karang gigi yang berwarna coklat pekat, kesulitan makan, ngiler, dan gusi yang meradang.
2. Penyakit Metabolik
Bau mulut pada kucing juga bisa disebabkan oleh penyakit metabolik yang terjadi akibat masalah internal yang lebih serius, seperti penyakit ginjal, yang biasanya terjadi pada kucing yang sudah tua.
Selain itu, penumpukan racun di dalam darah juga dapat menyebabkan bau mulut karena ginjal tidak berfungsi dengan baik.
Adanya masalah kesehatan, seperti diabetes dan penyakit hati, juga bisa menjadi penyebab mengapa mulut kucing mengeluarkan aroma yang tak sedap.
3. Gingivitis dan Stomatitis
Gingivitis dan stomatitis juga bisa menjadi penyebab mulut kucing bau. Karena gingivitis terjadi ketika gusi mengalami peradangan, sedangkan stomatitis terjadi ketika lapisan mukosa mulut mengalami peradangan.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh penyakit gigi, bakteri, atau virus. Jika kucing Anda mengalami infeksi seperti FIV dan Calicivirus, pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menentukan penyebab bau mulut dan memberikan perawatan yang tepat.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut kucing serta memperhatikan kondisi kesehatan kucing secara keseluruhan sangat penting untuk mencegah masalah bau mulut dan masalah kesehatan lainnya.
4. Kanker Mulut
Kamu harus mengetahui bahwa penyakit tumor atau kanker di mulut kucing dapat menyebabkan mulut kucingmu mengeluarkan aroma tak sedap. Karena, saat tumor tumbuh, ia dapat terinfeksi dan menyebabkan halitosis.
Kanker mulut pada kucing merupakan kondisi yang sangat serius dan berbahaya. Jika kanker mulut sudah parah, maka kucing mungkin hanya bisa hidup selama 2-6 bulan lagi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kesehatan gigi dan mulut kucing serta melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk mencegah dan mendeteksi dini masalah kesehatan yang serius seperti kanker mulut.
5. Penyakit Diabetes pada Kucing
Dikutip dari MyCountrysidevet, salah satu penyebab kenapa kucing bau mulut adalah adanya indikasi diabetes.
Tanda lainnya kucing minum lebih banyak air dari biasanya, buang air kecil lebih sering, dan kehilangan berat badan meski memiliki nafsu makan yang rakus. Kucing dengan diabetes perlu mendapat suntikan insulin seperti manusia.
6. Nutrisi Makanan Tidak Tepat
Jenis makanan yang dikonsumsi oleh kucing juga bisa menjadi penyebab mulut kucing bau, karena memberikan makanan sembarangan seperti daging mentah atau makanan basah tidak dianjurkan untuk kucing.
Makanan basah mudah menempel dan menyisa di dalam mulut kucing, sehingga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan makanan yang tepat dan sehat untuk kucing, seperti makanan kering atau makanan basah yang dirancang khusus untuk kucing.
7. Gangguan Ginjal
Mulut kucing bau dapat menjadi pertanda bahwa kucing tersebut sedang tidak sehat. Karena, gangguan ginjal pada kucing dapat menyebabkan keluarnya urea atau amonia, yang kemudian dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan memicu munculnya bau mulut yang tidak sedap pada kucing.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan tanda-tanda kesehatan pada kucing dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk mencegah dan mendeteksi dini masalah kesehatan yang serius seperti gangguan ginjal.
Gejala Mulut Kucing Bau
Dalam menghindari kondisi seperti ini, sebagai pemilik yang bertanggung jawab, penting sekali untuk mengetahui seperti apa gejala mulut kucing bau. Untuk memahaminya, berikut beberapa cirinya yang wajib kamu simak.
1. Bau Mulut yang Tidak Sedap
Bau mulut kucing yang tidak sedap dan kehilangan nafsu makan dapat menjadi gejala utama dari masalah kesehatan yang mendasari pada kucing.
Masalah kesehatan tersebut dapat meliputi infeksi gigi dan gusi, kerusakan organ dalam, masalah pencernaan, atau gangguan pada saluran pernapasan.
2. Munculnya Plak atau Karang Gigi
Kucing yang mengalami masalah gigi seperti plak atau karang gigi yang terbentuk dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Plak dan karang gigi terbentuk ketika sisa makanan dan bakteri menumpuk pada gigi dan gusi kucing.
Jika tidak diatasi dengan cepat, plak dan karang gigi dapat menyebabkan infeksi pada gusi (gingivitis) dan bahkan mengakibatkan kerusakan dan kehilangan gigi kucing. Selain menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, masalah gigi pada kucing juga dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat makan dan minum.
3. Kesulitan Makan
Kucing yang mengalami kesulitan makan atau menunjukkan tanda-tanda ngiler bisa mengindikasikan masalah bau mulut dan masalah gigi atau mulut yang mendasari.
Masalah gigi atau mulut pada kucing juga dapat menunjukkan gejala lain seperti bau mulut yang tidak sedap, pembengkakan pada gusi, atau bahkan kehilangan gigi.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan gigi dan mulut kucing secara teratur serta memberikan makanan yang sehat dan tepat dapat membantu mencegah masalah gigi dan mulut pada kucing.
4. Gusi Meradang
Gusi yang meradang juga dapat menjadi gejala bau mulut kucing, karena saat mengalami gusi yang meradang atau berwarna kemerahan dapat menjadi tanda dari masalah periodontal.
Kucing yang mengalami masalah gigi atau mulut juga dapat menunjukkan gejala lain seperti bau mulut yang tidak sedap, pembengkakan pada gusi, atau bahkan kehilangan gigi.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan gigi dan mulut kucing secara teratur serta memberikan makanan yang sehat dan tepat dapat membantu mencegah masalah gigi dan mulut pada kucing.
5. Minum Lebih Banyak Air
Ketika kamu melihat kucingmu mulai minum lebih banyak air dari biasanya, itu bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang mendasari seperti diabetes atau gangguan ginjal. Kucing yang minum lebih banyak air dari biasanya disebut sebagai polidipsia.
Cara Mengobati Mulut Kucing Bau dan Tidak Mau Makan
Untuk mengatasi masalah bau mulut pada kucing, diperlukan penanganan yang tepat dan komitmen yang kuat.
Mengutip dari Cornell University, terdapat beberapa cara untuk menghilangkan bau mulut pada kucing yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatannya.
1. Rajin Menggosok Gigi
Salah satu cara terbaik untuk mencegah dan menghilangkan penumpukan plak dan karang gigi pada kucing adalah dengan menyikat gigi kucing secara teratur.
Dengan mengurangi penumpukan plak, karang gigi, bakteri, dan pembusukan pada gigi kucing, maka mulut kucing bau dapat diatasi. Menyikat gigi kucing setiap hari direkomendasikan, tetapi jika tidak memungkinkan, minimal tiga kali seminggu.
Untuk menyikat gigi kucing, tersedia sikat gigi khusus untuk kucing atau bisa juga menggunakan sikat gigi atau sikat jari anak-anak.
Selain itu, penting untuk menggunakan pasta gigi khusus untuk kucing, dan jangan pernah menggunakan pasta gigi manusia karena kandungan fluorida dan pemanis buatan pada pasta gigi manusia dapat berbahaya bagi kucing.
2. Hindari Memberikan Makan Mentah
Makanan mentah seperti daging mentah dapat menjadi penyebab bau mulut kucing. Oleh karena itu, hindari memberikan makanan mentah pada kucing dan berikan makanan yang sehat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing.
Makanan yang sehat dan tepat dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut kucing serta mencegah masalah kesehatan yang berkaitan dengan bau mulut.
Selain itu, menjaga kebersihan gigi dan mulut kucing secara teratur juga dapat membantu mencegah masalah bau mulut pada kucing.
3. Memberikan Obat Alami Mulut Kucing Bau dan Berliur
Untuk mengatasi kondisi seperti ini, salah satu cara yang efektif adalah memberikan obat mulut kucing bau dan berliur
Obat khusus ini dapat berupa pet water additive yang digunakan dengan cara meneteskan pada air minum kucing (sesuai dengan aturan pakai) untuk membantu melawan plak dan menyegarkan napas kucing.
Dengan memberikan obat mulut kucing bau dan berliur secara teratur, maka masalah bau mulut pada kucing dapat teratasi dengan baik dan kucing dapat memiliki napas yang segar.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter hewan sebelum memberikan obat khusus ini pada kucing.
4. Memberikan Perasan Lemon
Perasan air lemon merupakan salah satu obat alami mulut kucing bau dan berliur. Karena air perasan lemon dapat membantu membersihkan mulut kucing dan menghilangkan bau mulut.
Namun, perlu diingat bahwa terlalu banyak asam dapat merusak enamel gigi kucing, sehingga harus digunakan dengan hati-hati dan dalam jumlah yang tepat.
5. Atur Pola Makan yang Sehat
Selain menghindari pemberian makanan mentah pada kucing, penting juga untuk memperhatikan pola makan yang sehat untuk kucing.
Memilih makanan kucing berkualitas tinggi dengan protein tinggi dan daging asli yang dimasak, serta mengandung banyak air dapat membantu mencegah dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya yang dapat menyebabkan bau mulut pada kucing.
Dengan memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan kucing, maka kucing akan mendapatkan nutrisi yang cukup dan menjaga kesehatannya dengan baik.
6. Memberikan Antibiotik dan Vitamin
Memberikan antibiotik untuk kucing bau mulut termasuk dalam kategori mengobati bau mulut pada kucing, selain itu dapat menjadi obat alami mulut kucing bau dan tidak mau makan.
Namun, kamu dapat memberikan antibiotik dan vitamin untuk pengobatan lebih lanjut, jika obat khusus tidak ampuh menghilangkan bau mulut pada kucing.
7. Melakukan Pemeriksaan ke Dokter Hewan
Jika kucing mengalami bau mulut yang parah dan disertai dengan pembengkakan pada mulut dan gigi, segera bawa kucing ke dokter hewan. Hal ini karena bau mulut pada kucing dapat menjadi pertanda kondisi kesehatan yang lebih serius seperti diabetes, penyakit ginjal, tumor, atau masalah hati.
Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan dan memberikan tindakan serta obat yang tepat untuk menyembuhkan masalah kesehatan pada kucing.
Dengan segera membawa kucing ke dokter hewan, maka masalah kesehatan pada kucing dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
Itulah pembahasan mengenai cara mengatasi masalah bau mulut pada kucing dan tips menjaga kesehatan mulutnya. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi para pemilik kucing yang peduli akan kesehatan dan kenyamanan hewan peliharaan mereka.
Editor: Ester