PARBOABOA, Jakarta – Tim Nasional (Timnas) dragon boat (perahu naga) tampil di nomor 1000 meter putra Asian Games 2022 hari ini, Jumat (06/10/2023).
Pada laga yang berlangsung di Wengzhou Dragon Boat Centre, Timnas Indonesia berhasil merebut medali emas dari China dengan unggul 0,047 detik.
Berdasarkan hasil akhir, Indonesia berada di urutan pertama dengan catatan waktu 4 menit 31,135 detik.
Kemudian disusul oleh China dengan catatan waktu 4 menit 31,182 detik, dan Myanmar di posisi ketiga dengan catatan waktu 4 menit 32,959 detik.
Menilik jalannya pertandingan, saat itu Indonesia menempati lane ketiga setelah Korea Utara dan China. Alhasil, posisi Zulbakri dan kawan-kawan diapit oleh tim tuan rumah dan Myanmar.
Dengan kondisi tersebut, skuad Merah Putih diharuskan mengeluarkan daya juang yang luar biasa.
Saat balapan mencapai 250 meter, Indonesia berada di posisi ke 4 di China, Korea Selatan serta Taiwan.
Lalu, ketika perlombaan sudah berjalan setengahnya, Indonesia berada di posisi kedua di bawah kepemimpinan China dan dibayangi oleh Korea Utara.
Namun, saat balapan hanya tersisa 400 meter, Timnas Indonesia mampu menyalip dragon boat China dan finis di urutan pertama.
Atas hasil tersebut, cabang olahraga (cabor) dragon boat berhasil memenuhi target yang telah diberikan, yaitu membawa pulang medali emas.
Borong Medali
Selain Timnas putra, sektor putri dari cabor yang sama juga turun di Grand Final 1000 meter.
Namun, mereka harus puas hanya dengan raihan medali perak karena finis di posisi kedua setelah China.
Tim tuan rumah berhasil memperoleh medali emas dengan mencatatkan waktu 4 menit 51,448 detik. Sedangkan Timnas Indonesia dengan catatan waktu 4 menit 55,415 detik.
Sementara itu, di nomor 500 meter putra dan putri, Indonesia berhasil mengamankan dua medali perak.
Adapun untuk balapan perahu naga di nomor 200 meter, regu putra memperoleh medali perunggu. Sedangkan regu putri membawa pulang perak.
Dengan begitu, sektor dragoan boat Indonesia total memborong 6 medali, meliputi 1 emas, 4 perak, dan 1 perunggu.
Editor: Maesa