PARBOABOA – Memasuki seri MotoGP Australia 2022, Minggu (16/10/2022), Marc Marquez ungkap satu kesalahan terbesar yang membuat kariernya berantakan.
Kecelakaan di MotoGP Spanyol pada 19 Juli 2022 membawa dampak buruk terhadap karier pembalap Repsol Honda ini. Cedera yang dialami Marquez membuatnya lebih banyak absen karena harus menjalani pemulihan.
Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan kesalahan terbesarnya adalah comeback terlalu cepat setelah kecelakaan hebat di Sirkuit Jerez, Spanyol. Marquez memaksakan tampil pada latihan bebas MotoGP Andalusia beberapa hari usai menjalani operasi.
"Itu adalah mimpi buruk karena terjadi setelah kecelakaan besar di Jerez. Terjadi karena kesalahan besar. Saya kembali membalap terlalu cepat. Dokter, dalam hal ini, mengizinkan saya," ucap Marquez.
"Saya diberitahu kalau ini bukan masalah dan kemudian saya harus mengambil keputusan. Pada akhirnya ini adalah keputusan akhir dari pembalap, jadi itu kesalahan saya," ujar Marquez dilansir dari Marca.
Usai gagal start di MotoGP Andalusia, Marquez terpaksa absen panjang di musim 2020. Penampilan pembalap berusia 29 tahun itu membaik di MotoGP 2021 dengan meraih tiga kemenangan, namun masih jauh dari performa Marc Marquez yang sesungguhnya.
Marquez kembali mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Mandalika 2022, Maret lalu. Insiden itu membuatnya harus menjalani operasi keempat dan terakhir usai MotoGP Italia.
"Saya melihat [operasi keempat] itu sebagai solusi untuk memperbaiki kehidupan pribadi dan profesional," ucapnya.
Setelah kariernya di MotoGP kacau, Marquez mencoba bangkit. Juara dunia MotoGP enam kali itu menggunakan enam kali musim, termasuk MotoGP Australia 2022, sebagai wadah persiapannya merebut juara dunia musim depan.
"Tentu saya sudah banyak berubah. Sejak 2020 saya sudah belajar banyak hal berbeda, karena setelah masa-masa sulit, kita menjadi lebih kuat. Bukan lebih kuat untuk menjadi menang, tapi lebih kuat secara pribadi, lebih kuat secara karakter dan mental," ujar The Baby Alien.
"Kita terus berkembang, karena saya semakin tua dan bertambah pengalaman. Ini adalah Marc Marquez yang bagus. Pada akhirnya ini Marc yang sama, tapi dengan lebih banyak pengalaman," pungkasnya.
Editor: -