PARBOABOA, Simalungun - Dua pelajar bernama FAL (14) dan F (12) tersambar petir di area perkebunan di Huta Andarasih, Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Selamet mengatakan, kejadian naas ini terjadi saat kedua korban berteduh di sebuah gubuk ketika hujan turun pada Sabtu (6/11), keduanya tiba-tiba tersambar petir.
“Mungkin orang itu pas main-main, namanya anak-anak. Orang itu berteduh di pondok-pondok itu, kemudian disambar petir," kata Selamet, Senin (8/11).
Akibat kejadian itu, kedua korban mengalami luka bakar pada bagian punggung, dada dan bahu membiru.
Saksi yang melihat kejadian itu langsung melapor kepada keluarga korban. Kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Harapan Pematangsiantar di Jalan Farel Pasaribu, Kecamatan Pematangsiantar.
Namun saar diperiksa di IGD, FAL dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit. Semntara F masih mendapat perawatan intensif.
"Sempat juga dibawa ke rumah sakit tapi enggak tertolong lagi. Satu lagi masih dirawat," kata Selamet.
Atas permintaan keluarga, tidak dilakukan autopsi terhadap jasad korban dan langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan.