PARBOABOA, Kalbar - Seorang ibu hamil warga desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, harus mengalami momen melahirkan yang sangat tidak terduag. Ibu tersebut melahirkan anak pertamanya di atas kapal karet TNI AL, di Sungai Kapuas saat akan dibawa menuju puskemas terdekat.
Dalam proses persalinan tersebut, Tim Satgas SAR Evakuasi Lantamal XII tersebut, bersama tenaga kesehatan Kab. Sekadau berhasil menyelamatkan ibu dan bayinya, dan kemudian di evakuasi ke Posko Penampungan yang ada di Kab. Sekadau untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
"Kedua orang tua bayi, Ayahnya yang bernama Suwandi dan Ibunya bernama Febri Indah Lestari kemudian memberikan nama Marina Jala Nur Asyifa," kata Tim Satgas SAR Evakuasi Lantamal XII, Jumat (19/11).
Salah satu bidan bernama Anatasia yang membantu persalinan tersebut sempat merasa khawatir, karena proses melahirkan dilakkukan di atas kapal tanpa ketersediaan alat yang lengkap. Namun ia bersyukur semuanya bisa diatasi.
“Terima kasih kepada anggota TNI AL yang saat itu membantu hingga semuanya berjalan lancar. Di dalam perahu itu kami seperti satu tim yang benar-benar berjuang untuk dua nyawa,” tutur Anatasia, dikutip dari Antaranews.
Anatasia mengatakan bahwa itu adalah pengalaman pertamanya membantu persalinan di atas kapal di tengah sungai.
“itu adalah pengalaman pertama rasanya bikin sport jantung iya, tapi sangat-sangat berkesan. Istilahnya menambah ilmu baru, mengasah keterampilan menolong pasien di atas perahu dengan alat seadanya,” ungkapnya
Saat ini ibu dan bayi tersebut masih berada di Puskesmas Sekadau, karena kondisi rumahnya masih banjir.
Seperti diketahui banjir telah melanda Pontianak sejak beberapa minggu terakhir.
