PARBOABOA, Pematangsiantar - Gedung Olahraga (GOR) yang terletak di Jalan Merdeka, Pematangsiantar, kini seperti bangunan tak bertuan. Kondisinya juga sangat memprihatinkan karena ditelantarkan bertahun-tahun dan tak kunjung direnovasi.
Dari pantauan Parboaboa, Senin (6/6), atap GOR Pematangsiantar tampak bocor hampir di semua bagian gedung. Lantainya yang merupakan susunan kayu kecil juga mulai berlepasan.
Sejumlah kamar mandi yang ada di gedung itu pun sudah tidak layak digunakan lagi. Bahkan, hampir semua dinding luar GOR Pematangsiantar sudah dipenuhi dengan coretan pilox.
Sementara untuk alat-alat olahraga yang awalnya tersedia di gedung itu pun sudah tidak ada lagi.
Ipkian Lubis selaku penjaga GOR Pematangsiantar mengatakan, bangunan itu rusak karena biaya operasional, seperti biaya perawatan gedung, biaya air dan listrik, sudah tidak diberikan oleh pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar sejak tahun 2013.
Bahkan, Ipkian mengaku bahwa dirinya juga sudah dipecat di tahun yang sama tanpa alasan yang jelas.
“Di tahun 2013, mulai gak ada biaya perawatan yang masuk ke GOR Pematangsiantar ini dek. Ditambah, saya juga dipecat di tahun itu.” ujar Ipkian.
Meski tidak mendapat gaji selama 9 tahun, Ipkian tetap bertahan untuk menjaga GOR Pematangsiantar karena ia tak ingin gedung tersebut berubah menjadi sarang jual beli narkoba, tempat berbuat mesum dan sebagainya.
“Gak mungkinlah ku tinggalkan gedung ini dek. Takutnya nanti ada yang narkoba di sini terus berbuat mesum. Kan jadi jelek nama GOR ini jadinya,” jelas Ipkian.
Ipkian juga mengaku, GOR Pematangsiantar sering menjadi tempat incaran para begal. Mereka sering kedapatan menyelinap masuk ke dalam gedung dengan tujuan yang tidak jelas.
“Kalau udah masuk jam 12 malam, nanti di depan gerbang ini banyak kumpul anak begal dek. Sering kali orang itu manjat dari atap untuk masuk ke dalam gedung,” papar Ipkian.
Sebelumnya, di tahun 2019, Pemerintah Kota Pematangsiantar sempat melakukan kerja sama dengan PT Suriatama Mahkota Kencana untuk mengubah Gedung Olah Raga (GOR) menjadi pusat pembelanjaan (mall).
Pemko Pematangsiantar bekerja sama dengan pola Pemanfaatan Bangun Guna Serah (BGS), Sabtu (1/6/2019).
Penandatanganan kesepakatan tersebut telah dilakukan antara kedua belah pihak, di rumah dinas Walikota Pematangsiantar, Jalan MH Sitorus pada Rabu 29 Mei 2019 yang saat itu dijabat oleh Hefriansyah Noor. Namun, hingga saat ini, pembangunan tak kunjung terlaksana.
Ipkian mengatakan, rencana pembangunan tersebut telah dibatalkan lantaran adanya protes dari berbagai pihak, salah satunya SMPN 1 Pematangsiantar.
Setelah batalnya rencana tersebut, tidak ada lagi terdengar kejelasan mengenai pembangunan GOR Pematangsiantar sampai saat ini.
Dengan demikian, Ipkian berharap agar Pemerintah lebih memberikan perhatiannya kepada GOR Pematangsiantar. Ia ingin gedung ini segara diperbaiki agar bisa dipergunakan kembali.
Editor: -