Dituding KKN, Alpha JWC Ventures Buka Suara

Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com

PARBOABOA, Jakarta – Warganet kini semakin fokus atas pelaporan kedua putra Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebab, keduanya diduga menerima suntikan dana sebesar 5 juta dolar atau sekitar Rp 71 miliar untuk usaha “Goola” dan “Mangkokku”. Kabarnya, uang tersebut berasal dari perusahaan pemodal Alpha JWC Ventures.

Melihat hal itu, Alpha JWC Ventures pun buka suara dengan membantah tudingan KKN di investasi perusahaan Gibran dan Kaesang. Ia menegaskan, investasi tersebut murni pertimbangan bisnis.

"Bahwa untuk itu, kami menggunakan hak jawab/ klarifikasi dengan meminta kepada saudara-saudara untuk segera meluruskan pemberitaan saudara-saudara sebelumnya tersebut di atas dengan memberitakan tentang fakta-fakta yang benar berkaitan dengan klien kami; Chandra Tjan dan Alpha JWC Ventures Pte. Ltd," kata kuasa hukum Chandra Tjan dan Alpha JWC Ventures Pte Ltd, Juniver Girsang dalam keterangannya, Rabu (19/1).

Juniver menyatakan, Chandra Tjan tidak menjabat sebagai Managing Partner di East Ventures pada 2019. Chandra Tjan merupakan pendiri dan pemimpin East Ventures sejak tahun 2009 hingga 2015.

Setelah keluar dari East Ventures, Chandra Tjan kemudian mendirikan Alpha JWC Ventures pada 2015. Dengan kata lain, Chandra Tjan tidak ada hubungan lagi dengan East Ventures, SMDV ataupun Japan Yahoo Corp yang menginvestasikan dananya ke East Ventures.

"Bahwa masuknya, Alpha JWC berinvestasi US$ 5 juta di Goola pada tahun 2019 adalah murni pertimbangan bisnis," kata Juniver.

Investasi tersebut berawal dari perkenalan Alpha JWC dengan Benz Budiman yang merupakan salah satu pendiri Goola yang pada saat itu sedang melakukan penghimpunan dana investasi. Usai melakukan due diligence, Alpha JWC memutuskan berinvestasi secara bertahap di Goola.

"Dengan investasi ini, Alpha JWC adalah pemegang saham minoritas di Goola, dengan pemilik saham terbesar adalah para pendiri perusahaan tersebut, yaitu Kevin Susanto, Gibran Rakabuming, dan Benz Budiman," katanya.

Alasan yang sama juga diterapkan Alpha JWC Ventures ketika berinvestasi di Mangkokku pada 2020. Awalnya, Alpha JWC bertemu dengan Randy Kartadinata yang merupakan pengusaha kuliner berpengalaman di Indonesia dan Australia. Saat itu, Randy bersama dengan chef populer Arnold Poernomo dibantu oleh Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming.

"Melihat ide, produk, serta tim yang kuat, Pada akhir 2020, Alpha JWC tertarik berinvestasi di Mangkokku sebesar US$ 2 juta. Dengan bantuan dana dan pendampingan bisnis dari Alpha JWC, Mangkokku telah berkembang dan memiliki 43 outlet di 7 kota di Indonesia," jelasnya.

Juniver kembali menekankan, Alpha JWC Venture tidak ada kaitannya dengan East Ventures yang memperoleh pendanaan US$ 200 juta dari SMDV dan Yahoo Japan Corp pada bulan Oktober 2019 lalu.

"Serta tidak ada dana yang mengalir dari East Ventures kepada Alpha JWC, dan dana yang Alpha JWC investasikan ke dalam Goola dan mangkokku bukan berasal dari East Ventures," jelasnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS