PARBOABOA, Medan - Penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai menyerang beberapa hewan ternak di daerah Sumatera Utara (Sumut).
Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nuryani Zainuddin mengatakan, ada sebanyak 598 ekor hewan ternak yang terjangkit PMK di Sumut.
"Sumatera Utara total 598," kata Nuryani saat rapat di rumah dinas Gubernur Sumut, Jumat (13/5/22).
Adapun rincian jumlah hewan ternak yang mengalami penyakit ini, yakni Kecamatan Galang sebanyak 50, Hamparan Perak 17, Pagar Merbau 20, Prcut Sei Tuan sebanyak 29 dan Tanjung Morawa sebanyak 147.
Meski demikian, Nuryani menghimbau agar warga tidak panik karena penyakit hewan ini tidak menular ke manusia. Ia juga menyebut ratusan ternak yang diduga terpapar tidak ada yang mati.
"Kita dengar bahwa ini belum ada yang mati di Sumut. Tapi tak boleh dianggap enteng. Ini antisipasi. Rata rata sembuh berarti bisa diobati untuk tidak berkembang. Jadi ini tidak menular ke binatang lain dan tidak menular ke manusia, " jelasnya.
"PMK ini kematiannya kecil, jadi jangan ada yang mendramatisasi," tukasnya.
