PARBOABOA, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta kepada diaspora yang sedang menuntut ilmu di luar negeri untuk memberikan kontribusinya terhadap perkembangan teknologi agar Indonesia tidak tertinggal.
“Dalam pandangan saya, pada intinya Indonesia tidak boleh tertinggal di bidang perkembangan teknologi. Saya berharap, masyarakat Indonesia, apalagi yang berkesempatan untuk belajar di luar negeri, terus giat memperdalam pengetahuannya demi kemajuan Ibu Pertiwi,” kata Ma’ruf Amin dalam acara Dialog Kebangsaan, di Peacock Westroom, Hotel Imperial, Osaka, Jepang, Senin (06/03/2023) malam.
Namun, Ma’ruf mengingatkan, teknologi digital yang diciptakan haruslah yang membangun etika sosial masyarakat, bukan sebaliknya.
“Saya mengharapkan kita dapat menciptakan transformasi teknologi digital yang dapat membangun peradaban masyarakat, bukannya menyuburkan penyebaran berita bohong atau hoaks, dan penyebaran fitnah, paham ekstremisme maupun hasutan terrorisme,” tuturnya.
Di sisi lain, wakil orang nomor satu ini meminta agar diaspora yang berada di negeri sakura menjadi duta-duta bangsa dalam merepresentasikan Indonesia. Sebab menurutnya, capaian diplomasi tidak akan cemerlang tanpa kemapanan kondisi domestik.
“Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia di Jepang untuk terus menjaga harmoni dan kerukunan. Sesama saudara sebangsa mesti saling menjaga, saling membantu, khususnya saat terjadi kesulitan,” pinta Wapres.
Selain itu, ia juga berpesan kepada Kedubes untuk menjaga setiap warga negara indonesia (WNI) yang berada di Jepang.
“Kepada Kantor Perwakilan RI di luar negeri, saya minta lakukan kerja terbaik untuk melindungi warga negara Indonesia,” pungkasnya.