PARBOABOA, Jakarta – Presiden Prabowo akan menerima kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron selama tiga hari, dimulai Rabu (27 Mei). Saat ini Macron telah tiba di Vietnam sebagai tujuan pertama dari rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Asia Tenggara, sebelum melanjutkan perjalanan ke Indonesia.
“Saya di sini untuk memperkuat kerja sama di sektor-sektor kunci: pertahanan, inovasi, transisi energi, dan pertukaran budaya,” ujar Macron di akun X resminya, saat tiba di Hanoi pada Minggu (25 Mei).
Sementara itu persiapan juga telah dilakukan pemerintah Indonesia. Menteri PU, Dody Hanggodo, mengatakan kedua pemimpin berencana mengunjungi sejumlah lokasi, termasuk Akademi Militer dan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Sebuah video yang memperlihatkan pemasangan eskalator di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, sempat viral di media sosial. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, membenarkan ada pemasangan escalator. Itu dilakukan dalam rangka persiapan kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang akan didampingi Presiden Prabowo Subianto.
Hasan menjelaskan pemasangan fasilitas tersebut merupakan respons atas permintaan dari pemerintah Prancis, karena Presiden Macron menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi Candi Borobudur. Presiden Prabowo menyatakan akan mendampingi. Pihak pengelola situs j uga telah menyiapkan fasilitas untuk mempermudah akses selama kunjungan berlangsung.
“Jadi negara kita, pemerintah kita, kemungkinan besar akan menerima kunjungan kenegaraan dari negara yang sangat penting—Prancis—pada tanggal 28 atau 29 Mei. Ini tentu sangat berarti bagi Indonesia. Sebelumnya, kita juga telah menerima kunjungan Perdana Menteri Tiongkok, yang juga merupakan mitra utama bagi kita,” ujar Hasan di kantornya pada Senin (26 Mei 2025).
