PARBOABOA, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin angkat bicara soal penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos).
Menurut Ma’ruf, penggeledahan itu merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam upaya memperbaiki sistem atas pengawasan pemberian layanan kepada masyarakat.
Dilansir dari wapres.go.id, pernyataan ini Ma’ruf sampaikan usai memimpin Rapat Pleno Khusus Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Tingkat Menteri di Istana Wapres, Jakarta Pusat.
“Kita kan pemerintah itu terus memperbaiki sistem secara terus menerus, kemudian melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan bantuan- bantuan itu,” kata Ma’ruf Amin dalam pernyataannya kepada wartawan, Rabu (24/05/2023).
Dia menilai bahwa masing-masing pemangku kepentingan memiliki tanggung jawabnya sendiri, seperti halnya KPK yang bertugas dalam memberantas tindak pidana korupsi.
“Kalau terdapat penyimpangan, ada pihak-pihak yang memang punya tugas untuk melakukan pengawasan itu,” ucapnya.
Oleh karena itu, Wakil Presiden mendukung langkah KPK terkait penggeledahan yang dilakukan demi memperjelas dugaan penyelewengan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).
“Saya kira tidak akan ada masalah kalau memang ada sesuatu yang dicurigai, sampai ketemu datanya, benar atau tidak benar,” tuturnya.
Diketahui, KPK telah melakukan penggeledahan di Kantor Kemensos pada Selasa 23 Mei 2023 mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Penggeledahan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi bansos beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun 2020-2021.
Menurut Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, penggeledahan ini bertujuan untuk melengkapi barang bukti (barbuk) terkait kasus tersebut.
"Hari ini ada kegiatan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK di Kemensos dalam rangka untuk terus mengumpulkan dan melengkapi alat bukti yang telah kami miliki terkait dugaan tipikor penyaluran bansos berupa beras untuk program keluarga harapan tahun 2020 sampai 2021 di Kemensos,” kata Ali Fikri dalam pernyataannya kepada awak media, Selasa.
Namun Ali tak menjelaskan secara rinci ruangan siapa yang digeledah KPK saat itu dan barbuk apa saja yang telah disita oleh pihaknya.