PARBOABOA, Jakarta – Hambatan aerodinamika adalah salah satu faktor yang mempengaruhi efisiensi bahan bakar dan kinerja truk, terutama saat melaju di atas 50 km per jam.
Untuk menurunkan biaya bahan bakar dan mengurangi dampak tersebut, para sopir truk perlu memahami aturan kinerja aerodinamika pada truk.
Menurut keterangan resmi dari Mattias Hejdesten, seorang Ahli Teknik Aerodinamika di Volvo Trucks, kemajuan dalam simulasi virtual telah membuka peluang baru untuk memvisualisasikan dan menganalisis aliran udara serta aerodinamika truk.
Simulasi ini memungkinkan pengaturan parameter yang mudah dan dapat diulang dalam waktu singkat. Dalam proses meningkatkan aerodinamika truk yang dijual, hal ini telah mempercepat proses verifikasi dan peningkatan kinerja aerodinamika.
Mattias mengatakan, kebebasan dalam pengoptimalan bentuk aerodinamika pada bagian eksterior truk juga didukung dengan pembaruan undang-undang mengenai bobot dan dimensi truk di kawasan Eropa, yang mencabut batasan panjang total 16,5 meter.
Lebih lanjut, Mattias menyebut bahwa aerodinamika tidak hanya berkaitan dengan pengurangan konsumsi bahan bakar.
Saat ini, fokus aerodinamika adalah meningkatkan efisiensi energi tanpa memandang jenis bahan bakar yang digunakan truk, guna mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Pentingnya aerodinamika yang ditingkatkan juga terlihat pada truk listrik baterai yang memiliki keterbatasan energi dalam jarak tempuhnya.
Dalam hal ini, memilih bentuk yang tepat dan mempertimbangkan desain aerodinamis truk melalui kerjasama dengan pemasok (supplier) menjadi salah satu cara utama untuk mengoptimalkan rute dan meningkatkan jangkauan truk tersebut.
Dilansir dari gooto.com, berikut 5 tips meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kinerja truk melalui peningkatan aerodinamika:
1. Penempatan Defletor Atap
Deflektor atap adalah perangkat aerodinamis yang dipasang di bagian atas truk atau trailer untuk mengubah aliran udara di sekitar kendaraan.
Untuk memastikan kinerjanya yang optimal, deflektor atap harus diatur pada ketinggian yang tepat. Selain itu, diperlukan untuk mengatur deflektor atap agar sesuai dengan beban yang Anda bawa.
2. Penambahan Defletor Sisi Kabin
Deflektor sisi kabin adalah perangkat tambahan yang dipasang di sisi kabin truk untuk mengurangi tarikan aerodinamis.
Deflektor ini membantu mengalihkan aliran udara dari samping kendaraan, mengurangi turbulensi dan resistensi aerodinamis.
Menambahkan deflektor sisi kabin bisa menjadi pertimbangan yang baik untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar truk Anda.
3. Pengurangan Kecepatan
Ketika kecepatan truk meningkat, resistensi aerodinamis juga meningkat. Untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, pertimbangkan untuk mengurangi kecepatan rata-rata truk Anda jika memungkinkan.
Mengemudi dengan kecepatan yang lebih rendah dapat membantu mengurangi gaya tarik aerodinamis yang signifikan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
4. Penambahan Perlengkapan Aerodinamis Tambahan
Selain deflektor atap dan deflektor sisi kabin, ada beberapa perlengkapan aerodinamis lain yang dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar pada truk. Di antaranya spoiler bumper, chassis skirts, dan fender flare
5. Hindari Aksesori Truk
Beberapa aksesori truk, seperti besi palang, klakson udara, dan lampu ekstra, dapat meningkatkan hambatan aerodinamis.
Untuk itu, sebaiknya hindari memasang aksesori tersebut untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.