PARBOABOA, Tebing Tinggi - Banjir kembali merendam sejumlah daerah di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) mengakibatkan 991 rumah terendam banjir.
Saat dikonfirmasi, Kalaksa BPBD Kota Tebing Tinggi Wahid Sitorus membenarkan bahwa Kota Tebing Tinggi kembali terbenam banjir, Jumat (26/11/2021).
Banjir terjadi di lima kecamatan yakni Padang Hulu, Rambutan, Bajenis, Tebing Tinggi Kota, dan Padang Hilir. Dengan total korban banjir mencapai 1.063 Kepala Keluarga (KK) dan 991 rumah yang terendam banjir.
Kepala BPBD Kota Tebing Tinggi, Wahid Sitorus menjelaskan bahwa banjir kali ini terjadi bukan karena hujan deras, tetapi akibat luapan air sungai Padang.
"Akibat debit air di hulu Sungai Padang yang sangat besar sehingga sungainya tidak mampu menampung hujan di Kabupaten Simalungun," tutur Wahid.
Lanjutnya, Wahid juga menuturkan bahwa air Sungai Padang meluap dan membanjiri rumah warga sejak Jumat dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Kebanyakan warga yang terdampak banjir tersebut adalah warga yang rumahnya berada di kawasan bantaran Sungai Padang.
Sebelumnya, banjir juga terjadi di Kota Tebing Tinggi pada Minggu (21/11/2021) hingga pada Senin (22/11/2021) dini hari, yang mengakibatkan 13 kelurahan terendam banjir.
"Perkembangan terakhir banjir di Kota Tebing Tinggi, sebanyak 3.686 Kepala Keluarga yang terdampak di 13 kelurahan. Ketinggian muka air berkisar 20-100 cm," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Senin (22/11/2021).