PARBOABOA – Klub Liga Italia Bologna mengumumkan bahwa mereka telah resmi memecat pelatihnya yakni Sinisa Mihajlovic, Selasa, (6/9).
Kabar ini awalnya dihembuskan oleh beberapa media di Italia. Sebut saja Corriere dello Sport dan Sky Sport Italia.
Bologna sendiri telah menjalani lima pertandingan sejauh ini di Liga Italia 2022/2023. Mereka hanya bisa meraih tiga poin saja dan berada di peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Italia.
Bologna meraih dua kekalahan dan tiga hasil imbang. Mereka merupakan salah satu dari enam tim yang belum meraih kemenangan di Liga Italia musim ini.
Pernyataan Resmi Bologna
Tak berapa lama setelah laporan-laporan itu muncul, pihak Bologna akhirnya memberikan pengumuman resmi bahwa mereka memang telah berpisah dengan Sinisa Mihajlovic. Dalam laman resminya mereka menjelaskan bahwa keputusan untuk berpisah itu memang sudah tak bisa dihindari.
"Hubungan profesional antara Bologna Fc 1909 dan Sinisa Mihajlovic berakhir hari ini. Sebuah keputusan yang sayangnya menjadi tak terelakkan, terlepas dari ikatan emosional yang kuat yang telah dibuat dengan masyarakat dan seluruh kota dalam tiga setengah tahun yang menarik dan dramatis ini."
"Sayangnya, bahkan siklus teknis yang telah memberikan kepuasan olahraga, seperti ini, bisa habis dan kehilangan dorongan awal. Terima kasih khusus ditujukan kepada Sinisa dan stafnya karena telah menghadapi pekerjaan, dalam kondisi yang luar biasa dan sangat rumit dari sudut pandang manusia, dengan dedikasi dan profesionalisme yang luar biasa." Demikian pernyataan resmi dari Bologna di laman resminya.
Pernyataan Resmi Presiden Bologna
Presiden Bologna, Joey Saputo mengatakan bahwa keputusan untuk berpisah dengan Sinisa Mihajlovic itu diambil dengan tidak mudah. Apalagi mengingat klubnya telah memiliki hubungan yang erat dengan pelatih asal Serbia tersebut.
Joey mengatakan meski sudah berpisah, Bologna akan tetap berkomunikasi dengan Mihajlovic. Ia menegaskan klub akan selalu mendampingi pelatih 53 tahun tersebut sampai pulih dari sakitnya.
"Itu adalah keputusan tersulit yang saya buat sejak saya menjadi presiden Bologna. Dalam beberapa tahun terakhir kami telah hidup bersama dengan Sinisa saat-saat indah dan menyakitkan yang telah mempererat hubungan yang tidak hanya profesional tetapi di atas semua manusia," serunya.
"Mihajlovic telah menghadapi penyakit dengan keberanian dan tekad sejak hari ia ingin mengumumkan keadaan kesehatannya dalam konferensi pers yang mengharukan. Sejak itu, terlepas dari perawatan di rumah sakit dan efek berat dari perawatan yang ia alami, ia telah selalu tetap dekat dengan tim, melakukan segala upaya untuk berhubungan dengan para pemain, secara langsung atau berhubungan, berkat profesionalisme stafnya," tutur Joey.
"Klub dan seluruh kota berkumpul di sekitar pelatih dalam pengalaman pribadi yang sulit ini, meskipun Mihajlovic selalu mengklaim untuk dievaluasi hanya untuk pekerjaannya. Sekarang, sayangnya, waktunya telah tiba untuk perubahan kepemimpinan teknis: keputusan menyakitkan yang harus kami buat demi kebaikan tim dan klub. Tetapi bahkan jika Sinisa Mihajlovic tidak lagi menjadi pelatih Bologna mulai hari ini, klub ini dan semua orang yang menebusnya akan selalu berada di sisinya sampai ia sembuh total dan total dan di sisa kariernya," tegas Joey.
Sakit yang Diderita Sinisa Mihajlovic
Sinisa Mihajlovic diangkat jadi pelatih Bologna pada tahun 2008. Itu adalah momen pertama kalinya ia melatih klub tersebut.
Ia kemudian melatih lagi Bologna pada tahun 2019 lalu. Penunjukan itu terjadi hanya beberapa bulan sebelum ia pertama kali didiagnosa mengalami leukimia.
Mihajlovic kemudian menjalani transplantasi sumsum tulang setelah tiga putaran kemoterapi. Ia kemudian dinyatakan sembuh total.
Akan tetapi sayangnya ia tak terbebas dari penyakit tersebut. Ia kembali dideteksi mengidap leukimia untuk kedua kalinya pada awal tahun 2022 ini.
Senasib dengan Eusebio Di Francesco
Dengan pemecatan ini, Sinisa Mihajlovic pun mengikuti jejak Eusebio Di Francesco. Ia jadi pelatih pertama di Liga Italia yang dipecat pada musim 2021/22 lalu.
Saat itu Eusebio Di Francesco menangani Verona. Ia hanya menukangi timnya sebanyak tiga laga saja sebelum didepak dari jabatannya.
Sekarang ini kabarnya ada tiga kandidat pengganti Sinisa Mihajlovic di Bologna. Mereka adalah Thiago Motta, Paulo Sousa, Claudio Ranieri, dan Roberto De Zerbi.