PARBOABOA, Jakarta – Lifter Rahmat Erwin Abdullah, kontingen Indonesia dari cabang olahraga (cabor) angkat besi berhasil meraih medali emas sekaligus pecahkan tiga rekor SEA Games.
Rahmat bermain sangat baik hari ini di kelas 81 kilogram dengan nomor putra, di Olympic Complex, Taekwondo Hall, Phnom Penh, Kamboja, Senin 15 Mei 2023.
Dalam pertandingan itu, Rahmat melawan tiga lifter lainnya, yakni Chatuphum Chinnawong dari Thailand, Yin Sokleng dari Kamboja, dan Thi Ha Aung kontingen Myanmar.
Pada laga pertama, tim Thailand berhasil mengangkat beban seberat 140 kg. Dengan tenang, Rahmat Erwin lalu menaikan beban di angka 150kg.
Tak ingin kalah, Chatuphum Chinnawong dari Thailand lalu mengangkat beban dengan angka yang sama.
Melihat itu, lifter Tanah Air kemudian menaikan lagi beban dengan berat 158 kg. Angkatan snatch inilah yang membawa Rahmat dalam memecahkan rekor dari Rizki Juniansyah yang juga kontingen Indonesia dengan berat 157 kg di SEA Games 2021 Vietnam.
Berbeda dengan angkatan beban 150kg, pada angkatan beban 158 kg, Chatuphum Chinnawong mengalami kegagalan.
Pertandingan memasuki angkatan clean and jerk. Rahmat memulainya dengan beban seberat 190 kg mengalahkan Myanmar di angka 165 kg, dan Thailand di angka 157 kg.
Rekor kedua dipecahkan Rahmat saat berhasil mengangkat beban seberat 201kg. Keberhasilan ini juga menjadi kunci Indonesia meraih medali emas dari cabor angkat besi.
Ia memecahkan rekor dari yang sebelumnya digenggam oleh lifter Thailand, Suepsuan Natthawut di SEA Games 2021 Vietnam dengan berat 200 kg.
Snatch 158 kg dan clean and jerk 201kg yang jika ditotal menjadi 359kg. Dari angka inilah Rahmat kembali memecahkan rekor milik Suepsuan Natthawut di SEA Games 2021 Vietnam dengan total 355kg.
Dilansir Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rahmat Erwin mengklaim kenaikan angka beban terasa ringan karena berat badan dia yang juga telah bertambah.
"Karena berat badan saya naik, jadi lebih enteng saja mengangkat beban di kelas ini (81kg)," katanya usai pertandingan, Senin.
