PARBOABOA – Setiap planet dalam sistem tata surya memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya satu sama lain. Hal itu pula yang membuat banyak astronot tertarik untuk melakukan eksplorasi.
Melansir dari laman solarsystem.nasa.gov, terdapat 8 planet yang ada di tata surya, di antaranya Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Setiap planet memiliki ciri khas seperti perbedaan suhu, perputaran orbit dan lamanya waktu berotasi. Hal tersebut menyebabkan waktu di setiap planet berbeda-beda. Lantas, apa nama planet yang memiliki hari terpendek?
Tanpa berlama-lama, berikut Parboaboa telah merangkum seputar nama planet dengan hari terpendek di tata surya. Simak hingga akhir ya!
Apa Maksud Planet yang Memiliki Hari Terpendek?
Berdasarkan hasil penelitian, salah satu planet yang memiliki hari terpendek adalah planet Jupiter. Periode terpendek yang dimaksud mengacu pada lamanya waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet untuk melakukan satu rotasi penuh mengelilingi matahari.
Periode hari yang singkat pada suatu planet dapat menghasilkan perbedaan iklim yang drastis antara sisi yang terang terpapar sinar matahari dan sisi yang gelap yang tertutup dalam kegelapan.
Oleh karena itu, memahami planet dengan hari terpendek sangatlah penting untuk mendalami karakteristik dan dinamika atmosfer serta geologi planet tersebut.
Selain itu, hal tersebut juga memberikan wawasan yang berharga tentang perkembangan planet yang ada pada sistem tata surya, serta proses yang membentuk planet selama miliaran tahun.
4 Planet yang Memiliki Hari Terpendek di Tata Surya
Sistem tata surya terdiri dari berbagai benda langit, termasuk atmosfer, bintang, komet, galaksi, asteroid, meteoroid, blackhole dan planet yang mengelilingi matahari.
Untuk itu, berikut dijelaskan deretan nama-nama planet yang memiliki hari terpendek di antaranya:
1. Jupiter
Mengutip dari buku Master SD/MI, Ringkasan Materi dan Kumpulan Rumus Lengkap (2020) karya Puspa Swara, jupiter adalah planet terbesar di tata surya kita dengan diameter sebesar 139.822 km.
Planet ini memiliki ciri khas bintik merah raksasa dikenal dengan (Great Red Spot) yang ada di permukaan. Keunikan jupiter terletak pada periode rotasinya yang sangat cepat, yang mampu melakukan satu rotasi penuh dalam sehari sekitar 9 jam 55 menit.
2. Neptunus
Neptunus adalah planet terjauh dari matahari dalam sistem tata surya kita dan memiliki periode hari yang relatif singkat.
Jarak rata-rata planet neptunus terhadap matahari sendiri adalah 4,5 miliar km. Dibutuhkan sekitar 165 tahun untuk melengkapi satu orbit mengelilingi matahari.
Oleh karena itu, tak heran apabila planet yang memiliki hari terpendek yupiter dan neptunus menghasilkan waktu yang relatif cepat.
Satu hari di neptunus berlangsung sekitar 16,1 jam dengan diameter 49.244 km atau sekitar empat kali lebih besar jika dibandingkan dari planet bumi.
3. Saturnus
Saturnus adalah planet terjauh dari bumi yang memiliki lingkaran cincin yang terkenal. Seperti jupiter, saturnus juga memiliki periode rotasi yang sangat cepat.
Satu hari di planet ini hanya berlangsung sekitar 10 jam 39 menit dengan diameter yang dimiliki sebesar diameter 116.464 km.
Rotasi cepat ini menyebabkan cincin-cincinnya tampak sangat dinamis dan berputar dengan cepat di sekitar planet. Hal ini membuat saturnus menjadi salah satu planet yang menarik untuk diamati.
Menariknya, saturnus juga dikenal dengan kondisi angin yang sangat kuat. Informasi dari situs resmi NASA menyatakan bahwa kecepatan angin di planet ini bisa mencapai 1.800 kilometer per jam, atau setara dengan 1.118 mil per jam.
Melampaui kecepatan angin tertinggi yang pernah tercatat di Bumi, yang hanya mencapai sekitar 400 kilometer per jam atau 250 mil per jam. Dapat kita lihat bahwa kondisi angin di saturnus jauh lebih ekstrim dan mengesankan jika dibandingkan dengan Bumi.
4. Uranus
Uranus adalah planet yang memiliki ciri khas dengan diameter sebesar 50.723 km atau empat kali lebih besar daripada diameter bumi.
Untuk itu, sinar matahari memerlukan waktu 2 jam 40 menit untuk mencapai ke planet uranus. Selain itu, uranus sangatlah miring hampir horizontal dalam orbitnya, sehingga periode hari di uranus cukup tidak biasa.
Sehari di planet uranus hanya berlangsung sekitar 17 jam saja. Selain itu, karena kemiringan ini, uranus juga memiliki musim yang sangat ekstrem dan panjang.
Demikian penjelasan seputar planet yang memiliki hari terpendek di tata surya. Mari kita dukung upaya penelitian dalam menjelajahi keajaiban yang ada di luar angkasa.
Setiap penelitian dan pemahaman tentang tata surya memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperluas pengetahuan kita terkait alam semesta dan planet-planet di dalamnya.
Editor: Juni