PARBOABOA – Piala Dunia 2014 yang dilaksanakan di Brasil sudah delapan tahun berlalu. Banyak kenangan dan jejak sejarah yang diciptakan selama turnamen terakbar tersebut digelar negeri Samba.
Kenangan seperti permainan mengesankan James Rodriguez yang menjadi top skor. Lalu tragedi ketika Brasil dibantai Jerman dengan skor 7-1 dan gagalnya juara bertahan Spanyol di babak penyisihan Grup.
Namun, di balik semua kenangan itu, ada satu hal yang mungkin sering terlupakan dari Piala Dunia yakni maskot. Maskot adalah sebuah simbol yang merepresentasikan tema atau tujuan negara tuan rumah Piala Dunia yang ingin dicapai melalui gelaran turnamen empat tahunan tersebut.
Piala Dunia 2014 Brasil memperkenalkan maskotnya yang bernama Fuleco. Nama ini dipilih melalui polling yang diikuti 1,7 juta warga Brasil, hasilnya 48 persen warga Brasil memilih Fuleco disbanding nama lainnya seperti Zuzeco dan Amijubi.
Bentuk Kampanye Lingkungan.
Siapa sangka bahwa maskot lucu dan imut seperti Fuleco membawa misi besar didalamnya. Fuleco sendiri ternyata diciptakan sebagai maskot Piala Dunia untuk melaksanakan kampanye lingkungan.
Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia mengenalkan Fuleco sebagai maskot mereka. Fuleco sendiri merupakan akronim dari kata berbahasa Brasil yakni Futebol (sepakbola) dan Ecologia (Ekologi).
Brasil menggunakan akronim itu sebagai bentuk kampanye untuk menjaga lingkungan dengan melindungi satwa terancam punah. Wujud hewan yang diambil untuk nama Fuleco sendiri adalah mamalia dengan nama Armadillo.
Armadillo menjadi representasi yang cocok untuk tujuan Brasil dalam lingkungan mengingat hewan ini juga terancam punah akibat perburuan manusia. Selain itu, Armadillo juga bisa menggulung badannya seperti bola layaknya Trenggiling. Ini menjadi latar belakang yang cocok bagi maskot Piala Dunia.
Merupakan Armadillo, Bukan Trenggiling
Jika dilihat secara sekilas, Fuleco memang mirip dengan hewan yang bisa menggelinding yakni Trenggiling. Namun tidak banyak yang tahu bahwa ternyata Fuleco tidak terinspirasi dari Trenggiling.
Fuleco sendiri mengambil wujud hewan endemik Benua Amerika. Persebarannya berpusat di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, salah satunya Brasil.
Armadillo memiliki kaki yang lebih kecil dibandingkan Trenggiling, ia juga masuk sebagai kategori hewan omnivora. Tapi Armadillo ini termasuk dalam hewan yang terancam punah, maka dari itu Brasil yang punya misi lingkungan mengangkat Armadillo sebagai maskot Piala Dunia 2014.
Sumber: Bola.com,Bola.net,laman resmi FIFA dan Diambil dari berbagai sumber lainnya