PARBOABOA - Di tengah keanekaragaman budaya Indonesia, tersembunyi banyak kisah menakjubkan tentang makhluk mitologi yang memikat imajinasi, bahkan mewarnai keragaman warisan nenek moyang kita.
Dari ujung barat hingga timur, puncak gunung hingga samudera luas, Indonesia menjadi tempat tinggal bagi beragam makhluk mitologi yang sarat misteri dan keajaiban.
Mitologi seperti ini biasanya hadir dalam cerita rakyat, seni (seperti patung, dekorasi, dan tarian), serta berbagai aspek kehidupan lainnya.
Selain itu, mereka juga memiliki hubungan erat dengan kepercayaan, serta asal-usul lewat melalui kitab-kitab tertentu, yang masih memuat narasi untuk diyakini kebenarannya oleh para pengikut.
Seperti makhluk-makhluk mitologi dari negara lain, di Indonesia juga disertai dengan kisah-kisah supernatural atau legenda tentang dewa-dewi.
Makhluk-makhluk ini tak kalah menarik dibandingkan dengan makhluk-makhluk mitologi Yunani yang sudah dikenal di seluruh dunia.
Oleh karena itu, keberagaman dan kekayaan mitologi Indonesia memiliki daya tarik yang khas dan layak untuk dieksplorasi dan dipahami oleh kita semua.
Dalam artikel ini, Parboaboa akan memperkenalkan 16 makhluk mitologi Indonesia yang populer di masyarakat dan mencerminkan kearifan lokal, serta keyakinan spiritual yang telah melintasi zaman.
1. Burung Garuda
Makhluk mitologi Indonesia Garuda, merupakan salah satu sosok mitologis antropomorfik dalam agama Hindu, Buddha, dan Jainisme.
Dalam budaya Indonesia, Garuda melambangkan kekuatan, keberanian, keagungan, dan kebebasan. Keberadaannya melampaui sekadar legenda, Garuda menjadi identitas yang kuat bagi bangsa Indonesia.
Sementara itu, dalam kepercayaan Hindu dan Buddha, makhluk mitologi Indonesia garuda, digambarkan sebagai burung raksasa dengan sayap yang luas, paruh yang tajam, dan tubuh yang gagah.
Ia dipercaya sebagai kendaraan Dewa Wisnu, salah satu dewa tertinggi dalam kepercayaan Hindu. Garuda juga sering disebut sebagai "raja burung" karena keagungannya.
Kisah Garuda terdapat dalam kitab Mahabharata dan Purana yang berasal dari India. Di Jepang, terdapat makhluk yang mirip dengan Garuda yang dikenal sebagai Karura.
Sementara itu, di Thailand, Garuda disebut sebagai Krut atau Pha Krut. Baik Indonesia maupun Thailand menggunakan Garuda sebagai lambang negara mereka.
2. Leak
Leak merupakan makhluk mitologi yang berasal dari Bali, Indonesia. Dalam kepercayaan Bali, leak adalah sejenis penyihir wanita yang memiliki kemampuan untuk berubah menjadi sosok jahat, dengan wujud setengah manusia setengah burung atau setengah manusia setengah binatang.
Mereka dipercaya memiliki ilmu hitam dan seringkali digambarkan dengan gigi tajam, mata merah, dan rambut kusut.
Leak konon memiliki kemampuan terbang untuk mencari perempuan yang sedang hamil, dengan tujuan menghisap darah bayi yang masih berada di dalam kandungan.
Terdapat tiga Leak yang terkenal, di antaranya terdapat dua perempuan dan satu laki-laki.
3. Ahool
Salah satu makhluk mitologi Indonesia terseram adalah Ahool. Dalam kepercayaan masyarakat lokal, makhluk ini menempati pulau-pulau tropis besar di Indonesia, termasuk Gunung Salak.
Konon, Ahool merupakan makhluk yang menyerupai kelelawar raksasa dengan ukuran tubuh yang besar dan sayap yang lebar.
Ahool sering dikaitkan dengan kawasan hutan belantara yang terpencil dan sering kali dihubungkan dengan suara aneh yang sering terdengar di malam hari.
Dalam cerita, makhluk ini diyakini memiliki kebiasaan memangsa hewan-hewan kecil maupun manusia yang berkeliaran di sekitar habitatnya. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan Ahool, cerita tentangnya tetap menjadi bagian dari warisan budaya Jawa dan menjadi salah satu legenda yang menarik perhatian masyarakat.
4. Naga Besukih
Naga Besukih adalah sebuah makhluk mitolgi Indonesia terkuat yang berasal dan dipercaya oleh rakyat Bali. Kisah tentang Naga Besukih ini muncul lewat terciptanya Selat Bali.
Konon, makhluk ini bertempat tinggal di bawah Gunung Agung. Naga Besukih juga sering dihubungkan dengan fenomena alam, seperti letusan gunung berapi atau gempa bumi.
Masyarakat Bali percaya bahwa Naga Besukih dapat meredakan kemarahan dewa-dewa alam melalui ritual dan upacara yang dilakukan di Pura Besakih.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan nyata Naga Besukih, kepercayaan dan legenda seputar makhluk ini terus dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi di Bali.
Naga Besukih menjadi simbol kekuatan, spiritualitas, dan kehadiran suci yang memperkaya kebudayaan Bali.
5. Orang Bati
Orang Bati adalah salah satu makhluk legendaris dalam kepercayaan dan cerita rakyat di Indonesia, khususnya di Pulau Seram, Maluku. Orang Bati dipercaya sebagai makhluk gaib berwujud manusia dengan sayap seperti kelelawar yang dapat terbang di malam hari.
Menurut cerita rakyat, Orang Bati sering dikaitkan dengan peristiwa misterius dan kejadian tak terduga.
Makhluk ini diyakini memiliki kekuatan supranatural dan dapat bertransformasi menjadi berbagai bentuk, termasuk manusia atau hewan. Orang Bati sering dikaitkan dengan kegiatan mistis, seperti mencuri makanan, mengganggu manusia, atau menggoda wanita.
Selain itu, Masyarakat di timur mempercayai bahwa Orang Bati merupakan identitas yang tidak dapat dikalahkan.
Korban Orang Bati yang berhasil ditangkap tidak mampu melarikan diri, bahkan diyakini bahwa melawan Orang Bati akan berakhir dengan kematian pasti. Hal ini disebabkan oleh kekuatan mistis yang tak terbantahkan yang dimiliki oleh Orang Bati.
6. Suku Menteh
Suku misterius ini cukuplah unik, karena mereka disebut-sebut menjadi nenek miyang Suku Aceh yang masih hidup. Hanya saja, menemukannya hingga sekarang asih menjad tugas yang sulit.
Namun, pada tahun 2017 ada sebuah video viral menunjukkan beberapa pengendara motor yang berjumpa dengan individu-individu dari pedalaman yang memiliki tubuh kecil dan berlari dengan sangat cepat, diduga merupakan anggota Suku Mante.
Suku Mante diperkirakan termasuk dalam kelompok etnis Melayu Proto, awalnya menetap di sekitar wilayah Aceh Besar dan tinggal di pedalaman hutan.
Suku-suku asli ini diperkirakan bermigrasi ke Aceh melalui Semenanjung Melayu. Dalam legenda Aceh, suku Mante dan suku Karo disebut sebagai leluhur dari Kawom Lhèë ReutÅïh (suku tiga ratus), salah satu kelompok penduduk asli Aceh.
Saat ini, diketahui bahwa Suku Mante sudah punah atau lenyap karena telah bercampur dengan suku bangsa pendatang yang datang kemudian. Hingga sekarang, belum ada bukti ilmiah yang kuat tentang keberadaan suku ini.
7. Kuda Sembrani
Kuda Sembrani adalah salah satu hewan legendaris dalam cerita masyarakat Nusantara yang mempesona.
Jika diimajinasikan, makhluk ini adalah seekor kuda bersayap yang mampu terbang dengan penuh keberanian. Dari cerita pewayangan, Kuda Sembrani menjadi tunggangan Batara Wisnu yang perkasa.
Sementara itu, menurut hikayat rakyat Jawa, Sembrani diabadikan sebagai sarana transportasi bagi raja, ratu, dan senopati.
Konon, dalam cerita tersebut, mereka selalu mengandalkan Kuda Sembrani untuk perjalanan agar tujuan dapat dicapai dengan mudah dan cepat.
Keberadaan Kuda Sembrani juga kerap diangkat dalam budaya populer, menjadi elemen penting dalam berbagai media seperti buku, film, dan permainan yang memukau hati dan pikiran.
8. Barong
Barong adalah sebuah makhluk mitologi dalam budaya Bali, Indonesia. Makhluk ini sering digambarkan sebagai sosok singa atau anjing dengan ekspresi wajah yang sangat ekspresif.
Barong merupakan simbol kebaikan dan kekuatan yang melindungi manusia dari kekuatan jahat dan roh-roh jahat.
Dalam tradisi Tari Barong, seorang penari mengenakan kostum Barong yang besar dan menggerakkannya dengan gerakan yang lincah. Pertunjukan ini sering diadakan dalam upacara-upacara keagamaan dan festival di Bali.
Lewat pertunjukan tersebut, Barong biasanya melawan sosok jahat yang dikenal sebagai Rangda, yang merupakan simbol kegelapan dan kejahatan.
Barong juga memiliki peran penting dalam tradisi agama Hindu di Bali. Barong dianggap sebagai perwujudan dari Dewa Siwa, salah satu dewa utama dalam agama Hindu. Oleh karena itu, Barong dihormati dan dianggap sakral oleh masyarakat Bali.
9. Nyi Roro Kidul
Nyi Roro Kidul juga dikenal dengan sebutan Ratu Pantai Selatan merupakan salah satu makhluk mitologi Indonesia cantik tapi mematikan.
Menurut legenda yang berkembang, Nyi Roro Kidul awalnya adalah seorang putri cantik dari kerajaan yang menderita penyakit kulit. Akibat kutukan, ia diusir dari kerajaan tersebut.
Tiba di pantai selatan, sang putri mencuci kulitnya dengan air laut dan ajaibnya, penyakitnya sembuh seketika. Ia kemudian menjadi dewi yang menguasai dan menjaga laut selatan.
Nyi Roro Kidul sering dijadikan simbol kekuatan dan keberanian oleh masyarakat Indonesia.
Kehadirannya dianggap memiliki pengaruh yang besar dan dihormati sebagai penjaga pantai yang melindungi nelayan dan pelaut. Legenda mengenai Nyi Roro Kidul menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
10. Warak Ngendhog
Warak Ngendhog adalah hewan mitologi yang berasal dari budaya Jawa, terutama dikenal di daerah Semarang. Warak Ngendhog memiliki penampilan yang unik, dengan tubuh yang kecil dan bulat, serta wajah yang menggemaskan.
Warak Ngendhog menjadi simbol kerukunan antara tiga etnis yang ada di Semarang, yaitu Jawa, Tionghoa, dan Arab.
Dalam budaya populer, Warak Ngendhog sering digambarkan dalam bentuk patung atau lukisan sebagai simbol toleransi dan harmoni antar etnis.
11. Kuyang
Kuyang atau Palasik merupakan folklor tentang siluman berwujud kepala manusia dengan tubuh yang tak bertulang dan anggota tubuh yang bisa terbang untuk mencari darah bayi atau darah wanita setelah melahirkan.
Pada siang hari, makhluk mitologi Indonesia terseram ini akan menjalani kehidupan seperti manusia biasa dan sering mengenakan jubah.
Namun, pada malam hari, Kuyang berubah menjadi makhluk yang terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan sebagai sarana untuk memperkuat ilmunya.
Saat terbang, Kuyang sering kali terlihat seperti burung besar oleh mereka yang melihatnya.
Untuk melawannya, korban perlu menggunakan benda-benda seperti sapu ijuk atau memukulkan perabot rumah tangga seperti panci atau wajan.
Kisah tentang Kuyang merupakan bagian dari kepercayaan dan cerita rakyat yang beredar di Kalimantan.
Mitos ini sering digunakan untuk menjelaskan kejadian-kejadian yang tidak dapat dijelaskan secara logis atau sebagai peringatan bagi masyarakat agar berhati-hati.
Kuyang juga sering menjadi tema dalam seni dan budaya di daerah tersebut, seperti dalam tarian, musik, atau pertunjukan teater tradisional.
12. Lembuswana
Lembuswana adalah makhluk mitologi Jawa yang dikenal juga sebagai Lembu Sora atau Lembu Andini. Ia digambarkan sebagai seekor lembu dengan tubuh besar dan kuat, menjadi simbol kejayaan dan kekuatan.
Dalam mitologi Jawa, Lembuswana memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat agraris.
Ia dipercaya memiliki kekuatan supranatural untuk melindungi tanaman pertanian dari hama, penyakit, dan bencana alam.
Masyarakat Jawa meyakini bahwa dengan memberikan penghormatan dan persembahan kepada Lembuswana, hasil panen mereka akan melimpah ruah dan tanaman akan tumbuh subur dengan gemilang.
Lembuswana menjadi penjaga setia dan pelindung bagi tanah pertanian, serta simbol kesuburan yang mengilhami keyakinan dan harapan yang tak terbatas.
13. Pelu Raksasa
Pelu Raksasa adalah makhluk mitologi Laut Indonesia. Penampilannya menyerupai belut dengan sirip tanduk di kedua telinganya. Makhluk ini suka memangsa anak kecil dan menjadi penunggu kali pemali, Brebes.
14. Debata Idup
Dalam mitologi Batak, Debata Idup merupakan dewa kehidupan yang memainkan peran pentin dalam kepercayaan Batak. Selain itu, ia juga merupakan wakil dari Mulajadi na Bolon.
Debata Idup sendiri masih termasuk Si Laon na Bolon (sekelompok tetu mitologis. Ia kerap digambarkan sebagai ukiran kayu.
15. Nyi Blorong
Selain Nyi Roro Kidul, mungkin Anda juga pernah mendengar tentang Nyi Blorong, seorang panglima cantik yang memiliki wujud setengah ular dan sering dikaitkan dengan dunia pesugihan.
Terdapat pandangan yang berbeda di kalangan masyarakat mengenai Nyi Blorong. Beberapa orang meyakini bahwa makhluk mitologi ini merupakan perwujudan dari Nyi Roro Kidul.
Namun, ada juga yang percaya bahwa Nyi Blorong adalah salah satu pemimpin pasukan yang tunduk pada Nyi Roro Kidul.
Makhluk mitologi Indonesia cantik tapi mematikan ini memiliki kekuatan untuk membuat seseorang menjadi kaya raya dengan syarat ia harus menyebmbah Nyi Blorong.
Selain itu, seseorang juga diharuskan untuk menyediakan tumbal nyawa, baik dari anggota keluarganya maupun orang lain. Jika tidak ada tumbal yang tersedia, maka orang yang melakukan pesugihan tersebut akan menjadi tumbalnya sendiri.
16. Ratu Adil
Makhluk Mitologi Indonesia yang terakhir adalah Ratu Adil. Ia merupakan tokoh yang muncul dalam beberapa kepercayaan dan ramalan di Indonesia dan beberapa budaya lainnya.
Dalam beberapa versi kepercayaan, Ratu Adil dikaitkan dengan ramalan atau nubuat yang menyatakan bahwa pada suatu saat di masa depan, seorang pemimpin yang adil akan muncul dan mengakhiri ketidakadilan serta membawa tatanan baru yang lebih baik bagi umat manusia.
Demikianlah beberapa mitologi Indonesia yang berasal dari berbgai daerah. Sayangnya, dengan adanya modernisasi dan perubahan sosial yang pesat, keberadaan makhluk-makhluk mitologi Indonesia terancam terlupakan.
Generasi muda mungkin tidak lagi terhubung dengan kisah-kisah ini, sementara pengaruh budaya global semakin meluas.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikan warisan mitologi Indonesia ini, agar tidak hilang dalam aliran waktu.