PARBOABOA - Machu Picchu, salah satu ikon arkeologi paling terkenal di dunia, yang menyimpan sejuta misteri dan daya tarik mengagumkan untuk diketahui.
Machu Picchu di Peru juga dikenal sebagai "Kota Hilang" karena berada di lokasi yang terpencil dan telah terlupakan selama berabad-abad sebelum akhirnya ditemukan kembali oleh arkeolog Amerika Serikat, Hiram Bingham, pada tahun 1911.
Tempat ini juga telah menjadi situs yang menginspirasi dan menarik ribuan orang setiap tahunnya. Yuk, mari kita selami lebih dalam fakta dan sejarah yang mengelilingi dari salah satu keajaiban dunia satu ini.
Sejarah Machu Picchu
Sejarah Machu Picchu atau Kota Inca merupakan kisah yang sangat menarik dalam dunia arkeologi dan peradaban kuno.
Tempat ini adalah peninggalan peradaban bangsa Inca dan dibangun pada abad ke-15 di puncak pegunungan Andes Peru, kira-kira pada tahun 1450 Masehi.
Meskipun pembangunannya dipercayai merupakan proyek besar yang melibatkan ribuan pekerja, tetapi sejarahnya tidak terlalu jelas.
Dilansir dari situs resmi UNESCO, Machu Picchu Peru berfungsi sebagai kompleks perkotaan suci bagi bangsa Inca dan kemungkinan digunakan untuk tujuan agama, astronomi, serta administratif.
Salah satu keunikan menonjol dari kota ini yaitu, letak geografisnya yang sangat strategis, sehingga memungkinkan pengamatannya terhadap bintang dan gerhana matahari dengan sangat presisi.
Bangsa Inca juga dikenal sebagai insinyur yang ulung, sehingga konstruksi bangunan-bangunan di Machu Picchu Peru sangat presisi dan kuat.
Meski demikian, sejarah dari wilayah ini masih penuh misteri. Banyak yang menganggap bahwa kota ini adalah tempat persembunyian rahasia bagi penguasa Inca dari penjajah Spanyol yang datang pada abad ke-16.
Terlepas dari misteri sejarahnya, kota ini menjadi terlupakan selama berabad-abad hingga ditemukan kembali oleh Hiram Bingham pada tahun 1911.
Kini, kota dengan teras bertingkat ini menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di dunia, menarik pengunjung dari seluruh penjuru dunia yang ingin merasakan keajaiban sejarah dan arkeologi di puncak Andes Peru ini.
Peninggalan bersejarah ini juga telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1983, menjadikannya salah satu warisan budaya paling berharga di dunia.
Fakta Machu Picchu
Kota Inca merupakan salah satu situs arkeologi yang penuh dengan fakta menarik yang memukau para peneliti dan pengunjung. Berikut beberapa fakta menarik tentangnya yang Dilansir dari situs machupicchu.org:
1. Situs Warisan Dunia
Kota Inca atau Gunung Tua diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1983. Pengakuan ini menjadikannya salah satu tempat yang dilindungi secara internasional dan memiliki nilai sejarah, budaya, serta arkeologi tak ternilai.
Sebagai Situs Warisan Dunia, tempat ini mendapatkan perhatian dan perlindungan khusus untuk memastikan bahwa keindahannya dan warisannya tetap terjaga bagi generasi mendatang.
2. Tak Pernah Ditemukan oleh Spanyol
Salah satu aspek paling menarik tentang Machu Picchu adalah, bangsa Spanyol yang menjajah Peru pada abad ke-16 tidak pernah menemukannya. Ini mungkin karena posisinya yang tersembunyi dan sulit dijangkau di puncak pegunungan.
Lokasinya yang terpencil di puncak pegunungan Andes membuatnya sulit dijangkau, dan rute akses ke situs ini sangat terbatas. Selain itu, setelah jatuhnya kerajaan Inca, kota ini ditinggalkan dan dibiarkan terlupakan selama berabad-abad.
3. Bangunan Tanpa Mortar
Bangunan kota Inca dibangun dengan presisi yang luar biasa tanpa menggunakan mortar atau bahan perekat lainnya. Batu-batuan besar saling mengunci satu sama lain dengan sangat rapat.
Keahlian konstruksi Inca dalam memadukan batu-batu ini tanpa mortar adalah contoh luar biasa dari rekayasa struktural pada masanya.
Meskipun gempa bumi cukup umum di wilayah pegunungan Andes, Kota Inca telah bertahan selama berabad-abad berkat metode konstruksi yang cermat ini.
4. Presisi Astronomi
Warisan UNESCO ini memiliki struktur-struktur yang menunjukkan tingkat presisi astronomi mengagumkan. Bangunan-bangunan kuno ini dirancang dengan cermat untuk berinteraksi dengan fenomena langit, termasuk gerhana matahari dan pengamatan bintang.
Salah satu contoh yang paling terkenal adalah Intihuatana, sebuah monumen batu yang digunakan untuk mengamati matahari.
Intihuatana, yang dalam bahasa Quechua berarti "tempat mengikat matahari," adalah alat yang digunakan oleh bangsa Inca untuk melacak pergerakan matahari.
Dengan memahami pola pergerakan matahari, bangsa Inca dapat menentukan waktu yang penting dalam kalender mereka, seperti musim tanam dan panen.
5. Kain Inca yang Terkenal
Selama ekskavasi di dalam daerah ini dan sekitarnya, banyak artefak berharga ditemukan, termasuk kain-kain Inca yang terkenal. Kain-kain ini adalah bukti keahlian tinggi bangsa Inca dalam seni tekstil dan pembuatan kain.
Mereka menghasilkan kain-kain yang sangat halus dan indah dengan teknik tenun yang rumit.
Salah satu hal yang membuat kain-kain Inca sangat istimewa adalah penggunaan alpaca dan llama sebagai bahan baku utama. Kedua hewan ini memberikan wol yang lembut dan tahan lama, yang digunakan untuk membuat kain-kain berkualitas tinggi.
6. Penduduk Asli
Di sekitar kota yang sempat hilang ini, terdapat desa yang dikenal sebagai Aguas Calientes, yang menjadi rumah bagi penduduk asli atau keturunan suku-suku penduduk asli yang memiliki hubungan dengan bangsa Inca.
Penduduk asli di daerah ini seringkali terlibat dalam industri pariwisata, sebagai pemandu wisata, pedagang suvenir, atau dalam berbagai peran lain yang mendukung ekonomi lokal yang didasarkan pada kunjungan ke Machu Picchu.
7. Kota dengan Teras Bertingkat
Salah satu ciri khas paling mencolok dari kota Inca adalah teras-teras bertingkat yang mendominasi lanskapnya. Teras-teras ini merupakan bagian integral dari desain kota dan memiliki beberapa fungsi penting.
Penduduk Inca menciptakan teras-teras bertingkat yang diberi lapisan tanah subur. Ini memungkinkan mereka untuk menanam berbagai tanaman, termasuk jagung, kentang, quinoa, dan lainnya, untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Selain sebagai ladang pertanian, teras-teras ini juga memiliki fungsi lain. Mereka berfungsi sebagai benteng alamiah yang membantu melindungi kota dari potensi longsor tanah dan erosi.
Teras-teras ini juga digunakan untuk mengelola air, mengarahkan aliran air hujan ke sistem irigasi yang lebih kompleks untuk memastikan pasokan air yang cukup untuk pertanian.
8. Wisatawan Terbatas
Mengunjungi salah satu warisan dunia ini memang merupakan pengalaman yang luar biasa, tetapi penting untuk diketahui bahwa jumlah wisatawan ke situs ini sangat terbatas.
Kebijakan pembatasan jumlah pengunjung diberlakukan untuk melindungi kelestarian situs dan lingkungan alam di sekitarnya. Pembatasan ini juga bertujuan untuk menjaga pengalaman wisatawan agar tetap istimewa.
Kebijakan pembatasan ini juga memungkinkan upaya pemeliharaan dan pemulihan yang lebih baik dan wilayah sekitarnya, sehingga keindahan alam dan warisan budayanya tetap terjaga untuk generasi mendatang.
Machu Picchu adalah peninggalan peradaban yang tetap menjadi misteri menarik dan tempat memesona bagi wisatawan serta peneliti, untuk memberikan wawasan mendalam tentang peradaban Inca yang megah.
Demikianlah penjelasan mengenai seperti apa sejarah dan fakta menarik dari Machu Picchu, salah satu wilayah yang dijuluki sebagai hilang di Peru. Bagaimana, tertarik mengunjunginya?