PARBOABOA, Medan - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar dan Premium melanda Sumut seminggu belakangan ini. Sejumlah SPBU di Kota Medan tidak beroperasi akibat kehabisan stok BBM.
Para supir terpaksa mengantri berjam-jam di SPBU yang masih beroperasi, namun kadang tidak kebagian solar dan premium. Pengendara terpaksa menggunakan BBM Dex dan Dexlite dengan harga yang lebih mahal.
Polda Sumut bahkan telah memanggil perwakilan pihak Pertamina untuk membahas kelangkaan BBM yang saat ini terjadi. Bahkan tim khusus telah dibentuk untuk menyelidiki penyebab kelangkaan. Sejumlah SPBU mengaku Pertamina mengurangi jatah BBM yang dikirim SPBU.
"Semuanya menyatakan dari jumlah kuota harian yang diterima itu terjadi pengurangan dari Depom Pertamina," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Jumat (15/10/2021).
Panca mengimbau siapa saja untuk tidak mengambil keuntungan di tengah kondisi kelangkaan ini. Pihaknya tidak akan segan menindak tegas bila terbukti ada permainan mafia di belakangnya.
“Tidak ada ampun bagi yang mencoba mengambil keuntungan di tengah kondisi ini. Saya akan tindak tegas supaya berjalan dengan lancar, khususnya kegiatan perekonomian dan kegiatan masyarakat," tegasnya.
Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Taufikurachman, mengungkapkan, kekurangan pasokan BBM di sejumlah SPBU tersebut karena sempat terjadi keterlambatan kapal tanker yang mengangkut BBM ke Sumut.
Namun Pertamina telah mendistribusikan BBM ke semua SPBU di Sumut. Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Polda Sumut terkait kelangkaan.