PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan terhadap jalan-jalan di Kota Jambi-Sungai Gelam, Provinsi Jambi pada Selasa, 16 Mei 2023.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa jalan-jalan yang dilewati menggunakan kendaran R1 itu telah dipastikan rusak parah dan berdebu.
"Ya jadi rusak parah, sudah saya rasakan sendiri, masak harus saya sampaikan," kata Presiden dalam pernyataannya kepada wartawan, Selasa.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengungkapkan bahwa ia telah memiliki data-data terkait jalan-jalan yang mengalami kerusakan.
Di mana, sepanjang 10.000 kilometer jalan yang berada di bawah kewenangan kabupaten telah mengalami kerusakan hampir 50 persen, yakni, 4.000 kilometer.
Kemudian, sepanjang 1.030 kilometer jalan di bawah kewenangan provinsi mengalami kerusakan sepanjang 250 kilometer.
Lalu, untuk jalan nasional sepanjang 1.300 meter juga turut mengalami kerusakan sepanjang 130 kilometer.
Ia menyebut data itu didapat dari masyarakat, kementerian, Gubernur Jambi, dan juga bupati. Presiden lalu meminta agar perbaikan jalan rusak ini segera dipercepat.
“Kita yang paling penting adalah bagaimana perbaikan jalan ini harus segera dipercepat," ucapnya.
Ambil Alih Perbaikan
Kepala Negara menyatakan bahwa perbaikan jalan di Jambi akan diambil alih oleh pusat, seperti halnya di Lampung.
Menurutnya, jalan yang rusak ini merupakan jalur yang kerap digunakan oleh masyarakat guna mendistribusikan hasil panen. Sehingga, kata dia, jika tidak segera diperbaiki maka dapat menghambat pendistribusian.
"Kita pemerintah pusat akan ambil alih, karena yang namanya jalan logistik dan produksi itu sangat penting sekali, apalagi rusak parah, harus segera dikerjakan," tuturnya.
Jokowi menambahkan bahwa perbaikan jalan di Jambi ini akan dimulai pada bulan Juli atau Agustus 2023 mendatang.
"Ini tidak hanya di Provinsi Jambi, di provinsi lain banyak yang memerlukan penanganan karena menyangkut jalan logistik harus segera diperbaiki," tandasnya.
Editor: Maesa