Parboaboa.com – Bali United berhasil mengalahkan Arema FC melalui pertandingan sengit selama 90 menit. Tim Serdadu Tridatu berhasil menang dengan skor 2-1 setelah bermain imbang 1-1 di babak pertama. Bali United masih menjaga puncak klasemen dan masih favorit juara.
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali United langsung menekan pertahanan Arema FC sejak menit awal pertandingan. Berdasarkan statistik yang tercatat di babak pertama, Bali United mampu menguasai 63 persen penguasaan bola berbanding 37 persen yang dimiliki Arema FC.
Arema berhasil mendapatkan peluang bagus melalui tendangan bebas di menit ke-9. Muhammad Rafli memberikan umpan langsung ke arah gawang yang gagal disambut Fabiano Beltrame. Namun, bola tersebut masih mengarah ke gawang dan memaksa Nadeo membuat penyelamatan gemilang.
Bali United merespon serangan Arema dengan membuat peluang berbahaya di dalam kotak penalti. Sepakan Marie Privat di dalam kotak penalti masih bisa dihentikan penjaga gawang Adilson.
Namun, Arema FC berhasil unggul terlebih dahulu berkat eksekusi penalti Carlos Fortes yang berhasil menaklukan Nadeo Argawinata. Penalti ini didapat setelah salah satu pemain bertahan Bali United menghentikan pergerakan Ahmad Farisi di dalam kotak penalti.
Menjelang babak pertama berakhir, Bali United akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat kesalahan Dendi Santoso dalam menghalau bola umpan silang dari Ilija Spasojevic di sektor kanan kotak penalti Arema FC. Ia pun memasukkan bola ke dalam gawangnya sendiri.
Kedudukan imbang 1-1 pun menjadi skor akhir menutup jalannya pertandingan babak pertama.
Di babak kedua, pelatih Bali United Teco memasukkan dua pemain pengganti, yakni Hariono dan Abdul Lestaluhu untuk menggantikan Ricky Fajrin dan Rizky Pellu.
Pergantian pemain ini membuat perubahan yang sangat berdampak kepada permainan Bali United.
Wasit mengeluarkan kartu kuning pertama pada pertandingan ini kepada pemain Arema FC, yakni Hanif Sjahbandi. Hanif dengan sengaja menghentikan pergerakan pemain Bali United yang membuat wasit meniup peluit tanda adanya pelanggaran.
Memasuki pertengahan babak kedua, Arema FC mencoba melakukan penyegaran pemain dengan memasukan tiga pemain sekaligus, yakni Ryan Kurnia, Alparedo Genta, dan Sandi.
Pergantian pemain ini membuat permainan Arema FC semakin berkembang.
Arema mendapatkan peluang melalui tendangan bebas langsung Rizky Dwi pada menit ke-69, namun, bola hasil sepakannya masih di halau Nadeo Argawinata.
Bali United merespon dengan cepat, dua menit berselang, temabakan voli Marie Privat di sisi kanan pertahanan Arema FC masih bisa dihentikan dengan baik oleh penjaga gawang Adilson.
Beberapa kali peluang hadir untuk kubu Bali United. Namun, usaha yang dilakukan Ilija Spasojevic dan kawan-kawan belum juga membuahkan hasil yang bisa merubah kedudukan.
Begitu juga dengan usaha yang dilakukan Arema FC, pergerakan berbahaya Carlos Fortes di dalam kotak penalti Bali United masih bisa diredam barisan pertahanan Bali United.
Teco melakukan pergantian pemain terakhir pada pertandingan kali ini dengan menarik keluar Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic dan memasukkan Irfan Jaya dan Muhammad Rahmat.
Gol kemenangan Bali United akhirnya terjadi menjelang pertandingan berakhir. Wasit memberikan tendangan penalti ke kubu Serdadu Tridatu setelah pemain bertahan Arema FC melakukan pelanggaran terhadap salah satu pemain Bali United.
Brwa Nouri yang menjadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan menaklukan penjaga gawang Adilson.
Hingga pertandingan berakhir kedudukan 2-1 untuk kemenangan Bali United menjadi skor akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Bali United tetap menjaga posisi nya di puncak klasemen dengan koleksi 69 poin. Selisih tiga poin dengan Persib Bandung di peringkat kedua.
