PARBOABOA, Pematangsiantar - Kabar baik bagi dunia bulu tangkis Indonesia, Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) berhasil membawa pulang legenda bulu tangkis Flandy Limpele yang selama ini berkarir menjadi pelatih tim bulu tangkis Malaysia.
Kepulangan Flandy ini dikonfirmasi oleh PBSI pada Senin (28/3), berselang beberapa jam setelah Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia mengumumkan, jika Flandy tidak memperpanjang kontraknya setelah dua tahun menjadi pelatih tim bulu tangkis Malaysia.
Selama berkarir di Malaysia, Flandy berhasil membuat tim Malaysia meraih beberapa penghargaan diantaranya mengantarkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu pada Olimpiade Tokyo 2020.
Selain karirnya sebagai pelatih, Flandy merupakan pemain bulu tangkis Indonesia yang cukup melegenda. Sempat berkarir di ganda putra, pada tahun 2004 saat pelaksanaan Olimpiade Athena, Flandy yang berpasangan dengan Eng Hian berhasil merebut medali perunggu.
Kemudian setelah bergabung di ganda campuran, Flandy berpasangan dengan Vita Marissa berhasil menjadi juara keempat atau semifinalis Olimpiade Beijing 2008.
Pengalaman sebagai atlit dan pelatih inilah yang diharapakan dari Flandy, sehingga dia bisa bekerja sama dengan Nova Widianto untuk membawa tim ganda campuran Indonesia berjaya di ajang internasional, terutama di ajang Olimpiade Paris 2024.
"Memang benar Flandy (Limpele) akan bergabung dengan Pelatnas PBSI per bulan April ini," ujar Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky, Senin (28/3).
Selain Flandy, PBSI juga mengikat kontrak dengan Namrih Suroto sebagai asisten pelatih ganda putri pratama.
Selamat menjalankan tugas di Indonesia, semoga bulu tangkis Indonesia semakin berjaya di ajang-ajang internasional ke depannya.