PARBOABOA – Federasi Sepak Bola Tertinggi Dunia, FIFA telah memutuskan untuk tetap mengizinkan Ekuador tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, setelah gugatan dari Chile resmi ditolak.
Satu bulan yang lalu, hak Ekuador yang telah menyelesaikan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar hampir terancam akibat tuduhan dari negara tetangganya Chile.
Federasi sepak bola Chile menuduh Ekuador telah melibatkan pemain yang dipalsukan identitasnya dalam babak penyisihan Piala Dunia 2022 Qatar Zona Amerika Selatan (CONMEBOL) lalu.
Bek Ekuador, Bryon Castillo diklaim telah dipalsukan akta kelahirannya meliputi usia dan status kewarganegaraannya.
Bek sayap yang turut ambil bagian dalam 8 pertandingan di babak kualifikasi tersebut dianggap berpaspor Kolombia, bukan Ekuador.
Lebih lanjut pihak Chile juga meminta FIFA untuk mengugurkan semua pertandingan Ekuador yang melibatkan Bryon Castillo di babak kualifikasi lalu.
Ini berarti Ekuador bisa kehilangan sebagian besar poinnya dan membuat mereka berada di dasar klasemen.
Di saat yang bersamaan, ini akan memberikan keuntungan kepada Chile yang naik ke peringkat 4 Zona CONMEBOL dan pergi ke Qatar.
Namun harapan Chile harus pupus, setelah FIFA memberikan keputusan lanjutan perihal gugatan tersebut.
Tepat hari ini, Sabtu (11/6/2022) Federasi Sepak Bola Tertinggi Dunia tersebut memberikan keputusan untuk menolak semua klaim yang dituduhkan kepada Ekuador.
Sepuluh hari sebelumnya FIFA membuka prosedur disipliner untuk menyelidiki gugatan Chile tersebut dan atas berbagai pertimbangan, akhirnya mereka memberikan Ekuador tetap tampil di Partisipasi Piala Dunia 2022 mendatang.
Berikut pernyataan lengkap dari FIFA yang dikutip dari TycSports pada Sabut, 11 Juni 2022.
“Komite disiplin FIFA telah membuat keputusan tentang kemungkinan pelanggagaran Byron David Castillo Segura dari kriteria panggilan untuk berpertisipasi dengan tim nasional Federasi Sepakbola Ekuador (FEF) dalam delapan pertandingan kualifikasi, sesuai dengan fase kualifikasi untuk Duni FIFA Piala Qatar 2022,” tulis pernyataan resmi FIFA.
Dengan keputusan tersebut Komite FIFA resmi menutup prosedur disipliner terhadap FEF.
“Setelah menganalisis semua dokumen yang diterima dari para pihak, Komite Disiplin FIFA telah memutuskan untuk menutup prosedur disipliner yang dimulai terhadap FEF,” jelas FIFA
“Keputusan Komite Disiplin FIFA telah memberi tahu kepada pihak-pihak yang terkena dampak hari ini.”
“Sesuai dengan kode disiplin FIFA, para pihak memiliki waktu sepuluh hari untuk meminta keputusan yang beralasan, yang jika diminta, akan dipublikasi di legal.fiffa.com.”
“Keputusan ini dapat diajukan bandiang ke Komite Banding FIFA,” tuntas FIFA.
Hal ini juga telah diumumkan oleh Ekuador lewat media sosial Twitter mereka.
Kini Ekuador dapat bernafas lega untuk dapat tampil di turnamen bergengsi pada akhir tahun mendatang.
