PARBOABOA, Jakarta – Perkembangan olahraga e-sports di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan jumlah peminat yang terus bertambah.
Pada 2020, terjadi peningkatan sebesar 25 persen jumlah peminat e-sports yang mencapai lebih dari 20 juta orang.
Peningkatan ini terjadi seiring dengan popularitas game online yang terus meningkat, perkembangan teknologi yang semakin canggih, dan minat masyarakat yang terus berkembang dalam berkompetisi di dunia video game.
Salah satu perusahaan yang membuat tim e-sports baru yakni EMC Asia.
EMC Asia telah berdiri sejak tahun 2000 dan pada tahun 2023 ini, mengeluarkan tim e-sports bernama Thorrad.
Pada mulanya, tim Thorrad dikenal sebagai First Raiders, salah satu tim e-sports Indonesia, yang dulunya dihasilkan dari kompetisi pencarian bakat di enam kota yang bertajuk First Warrior pada 2018.
Lalu, pemain berbakat yang telah terseleksi menjadi awal dari tim First Raiders, yang kini dikenal dengan nama Team Thorrad.
Tim Thorrad terdiri dari enam pemain yang berfokus pada game Free Fire. Tim ini diketuai oleh Said Khairiza Aditya.
Sementara anggotanya ada David Agustino Jaya, Fauzan Putra Anesti, Berlin Chandra Marcvianata, Muhammad Pahresa dan Muhammad Fikry Haikal.
Said Kahiriza, kapten Thorrad mengatakan bahwa dirinya sudah bermain e-sport Free Fire sejak lima tahun lalu dan mulai kompetitif di tahun 2020.
Namun, baru pada season ini bergabung dengan Tim Thorrad. Selama bermain selama lima tahun, ia menilai bahwa perkembangan e-sports kian menanjak.
“Perkembangannya sangat baik, peminatnya juga semakin banyak. Harapan saya semakin banyak tim yang berani berpartisipasi di e-sports Free Fire,” ungkapnya kepada PARBOABOA, Sabtu (28/10/2023).
Tim Thorrad dan Kompetisi yang Diikutinya
Meski baru dibentuk, tim ini sudah berkompetisi dengan menghasilkan predikat juara di dunia gaming.
Mereka membuktikan kemampuannya dengan meraih juara satu pada ajang Free Fire Master League (FFML) Season 8 2023, yang diadakan di Jakarta pada Minggu (8/10/2023).
Direktur tim Thorrad, Tudor Octavian Mihail, merasa bahwa tim Thorrad telah menunjukkan dedikasi dan keahliannya dalam bermain Free Fire. Ia juga berharap tim ini bisa bersaing di ajang internasional.
Sementara itu, dalam waktu dekat mereka akan mengikuti kompetisi Free Fire World Series (FFWS) 2023 yang akan di gelar di Bangkok, Thailand yang akan dimulai pada 10 November mendatang.
Untuk menghadapi lawan di FFWS 2023, tim Thorrad tengah menyiapkan kesiapan baik secara mental maupun strategi yang sesuai untuk mengalahkan tim luar negeri.
“Persiapan dilakukan dari segi mental, chemistry dan strategi untuk bisa melawan tim-tim dari luar,” pungkas Riza.
Editor: Atikah Nurul Ummah