PARBOABOA – Graham Potter resmi ditunjuk sebagai juru taktik terbaru Chelsea. Berikut ini adalah data dan fakta pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Potter diumumkan sebagai pelatih kepala terbaru Chelsea, Kamis (8/9( malam WIB. Eks manajer Brighton & Hove Albion itu dipilih menggantikan Thomas Tuchel.
"Chelsea Football Club dengan senang hati menyambut Graham Potter sebagai Pelatih Kepala baru, bergabung dengan kami dalam kontrak lima tahun untuk membawa pelatihan progresif dan inovatif ke klub," begitu isi pernyataan resmi Chelsea.
Riwayat Kepelatihan
Graham Potter adalah pria kelahiran Solihull, Inggris, 20 Mei 1975, yang memulai karier kepelatihan pada 2011. Dia pertama kali membesut klub Swedia, Ostersunds FK, pada 2011-2018.
Potter sukses mengantarkan Ostersunds FK promosi ke kasta tertinggi Swedia pada 2015. Gelar juara Piala Swedia berhasil diraihnya dua tahun berselang.
Pada 2018, Potter direkrut Swansea City yang turun kasta ke divisi Championship. Potter hanya bertahan satu tahun di sana sebelum dibajak ke klub Premier League, Brighton & Hove Albion.
Brighton asuhan Potter menjelma menjadi tim kuda hitam di Premier League. Dia berhasil membawa The Seagulls ke pencapaian tertinggi di Liga Inggris musim lalu, yakni posisi sembilan (51 poin), serta menorehkan rekor kemenangan besar Brighton di liga (4-0 vs Manchester United).
Brighton saat ini menduduki posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023. Kemampuan Potter di Amex Stadium mengundang minat Chelsea yang meminangnya ke Stamford Bridge.
Gaya Permainan
Graham Potter dikenal membangun tim yang memainkan permainan menyerang dengan gaya passing lancar dalam penguasaan bola. Pemain-pemain asuhannya turut memberi tekanan kuat saat tidak menguasai bola.
Salah satu hal menonjol dari Potter adalah kemampuan untuk sering berganti sistem tergantung pada lawan dan situasi. Namun, Potter tetap mempertahankan identitas serta cara bermain timnya sendiri.
Potter sering menggunakan formasi 3-4-2-1, 4-4-2 dan 4-1-4-1 selama membesut Brighton.
Statistik Graham Potter
Ostersunds FK
- 221 Pertandingan
- 109 Menang, 56 Seri, 59 Kalah (Ratio Gol 363:256)
- Prestasi: Juara Divisi 4 Swedia (2011), Divisi 3 Swedia (2012), Piala Swedia (2017)
Swansea City
- 51 Pertandingan
- 21 Menang, 11 Seri, 19 Kalah (Ratio Gol 78:68)
- Prestasi: -
Brighton & Hove Albion
- 134 Pertandingan
- 42 Menang, 43 Seri, 48 Kalah (Ratio Gol 161:72)
- Prestasi: -.