PARBOABOA, Malaysia – Pemain bulu tangkis tunggal putra nomor 1 Malaysia, Lee Zii Jia dilarang bertanding selama dua tahun oleh Asosiasi Badminton Malaysia (BAM). Mengapa?
Pada 11 Januari lalu, Lee Zii Jia mengundurkan diri dari pelatnas dengan mengirim surat kepada pengurus BAM. Itu karena ia memilih melanjutkan karier sebagai pebulu tangkis independen.
Lee Zii Jia menegaskan, keputusannya itu sama sekali tidak berkaitan dengan uang. Sebab, sebagian orang menganggap bahwa Lee Zii Jia keluar karena telah menerima banyak sponsor dari luar.
"Banyak orang mengatakan bahwa saya telah menerima banyak sponsor dari luar dan saya pergi karena uang," tegas Lee kepada media Malaysia.
Ia pun menolak berkomentar lebih jauh soal faktor yang mendorongnya mundur dari BAM. Lee Zii Jia akan kembali ke media jika BAM sudah memberikan keputusannya.
"Saya tidak ingin berkomentar soal ini. Saya akan bertemu media setelah BAM memberikan keputusan resmi dan saya akan memberitahukan alasan sebenarnya mundur dari BAM," ujarnya.
Sementara itu, ketua BAM Norza Zakaria mengaku telah membujuk Lee Zii Jia untuk tidak meninggalkan pelatnas. Namun sayang, upayanya ditolah mentah-mentah.
"Kami melihat Zii Ji sebagai aset. Dan kami berusaha untuk membujuknya agar tetap bertahan. Kami ingin membuat dia tumbuh lebih besar dan sukses seperti Lee Chong Wei," ujar Norza.
"Akan tetapi, dia bilang kepada kami bahwa dia bukan Lee Chong Wei. Dia tidak bisa mengatasi tekanan itu," sambungnya.
Melihat hal itu, BAM pun mengeluarkan hukuman dengan melarang Lee Zii Jia bertanding selama dua tahun pada Jumat (21/1). Dikutip dari Star, hukuman tersebut berlaku mulai Selasa (18/1).
"BAM telah mencapai keputusan untuk tidak mendaftarkan dia ke turnamen apa pun mulai 18 Januari 2022," kata Wakil Presiden BAM Jaharbedeen Mohd Yunoos dikutip dari Star.
BAM juga menghukum atlet tunggal putri, Goh Jin Wei yang barus saja menjadi pemain profesional dengan periode hukuman yang sama dengan Zii Jia. Bedanya, hukuman bagi Jin Wei berlaku mulai 31 Oktober.
Sebagai informasi, Goh Jin Wei merupakan mantan pemain tunggal putri Malaysia yang baru-baru ini bergabung dengan klub profesional KLRC.
Keputusan ini rupanya memancing reaksi beragam dari warganet Malaysia. Banyak dari mereka yang mengecam keputusan BAM karena dianggap tidak pantas untuk juara All England 2021 itu.
"Kalian pasti tahu kan kenapa Malaysia belum bisa menghasilkan juara dunia atau peraih medali emas Olimpiade sampai sekarang. Itu karena manajemen omong kosong dan dipenuhi dengan orang-orang bodoh yang egois yang membuat keputusan. Setiap kali kita mendapatkan bintang yang menjanjikan, mereka dihadapkan oleh tekanan eksternal dan (kebodohan)," tulis @shitouyuqi.
"Lee Zii Jia hanya ingin menjadi pemain profesional dan dia masih mewakili Malaysia. Mengapa kalian harus melarangnya selama 2 tahun. Dia adalah tunggal putra nomor 1 nasional dan nomor 7 dunia. Saya tak bisa berkata-kata," timpal @loriavanessa.
"Untuk kali pertama, saya malu jadi orang Malaysia. Negeri ini sangat kacau. Kita tidak bisa memilih jalan sendiri. Jangan larang Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei. Mereka tetap mewakili Malaysia. BAM bukan Malaysia. Tidak bermain di bawah BAM bukan berarti Anda bukan orang Malaysia," tulis @ahna91971.
"Malaysia memperlakukan atletnya seperti sampah dan terkejut ketika mereka pergi. Saksikan Lee Zii Jia pindah ke Singapura dan memenangkan medali Olimpiade untuk mereka," tambah @stankidrauhl2nd.