PARBOABOA, Sumut – Viral sebuah video dimedia sosial. Seorang Atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Wushu asal Karo, Sumatra Utara, komplain saat diminta mengembalikan uang saku dan bonus senilai Rp. 3 juta kepada Pemerintah Kabupaten Karo.
Video viral itu milik Atlet PON cabang Wushu, Brandon Mamana. Diunggahannya tersebut, Brandon menuliskan sebuah keterangan yang mempertanyakan terkait utang kepada Wakil Bupati Karo sebesar Rp. 3 Juta yang harus dikembalikan.
Usai video tersebut viral, Pemkab Karo melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga angkat bicara atas berita tersebut, ”uang ini sedianya untuk membayar utang dan tunggakan biaya akomodasi para Atlet yang belum dibayar. Masalah ini hanya salah paham”.
Pada saat Kontingen akan berangkat ke Papua, Pemkab Karo sudah membuat anggaran terkait uang saku dan bonus, tetapi belum cair.
Atas dasar tersebut Pemkab Karo memutuskan untuk memberi talangan dana menunggu anggaran yang diajukan cair.
Atlet yang akan berangkat ke Papua berjumlah 12 orang dan satu pelatih sehingga anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp. 4,5 juta/orang. Dan sesuai kesepakatan, apabila dana tersebut cair akan dikembalikan para Atlet.
Untuk Atlet peraih medali PON diberikan bonus Rp. 5 Juta oleh Pemkab Karo.