PARBOABOA, Jakarta - Nyamuk tidak hanya bisa menyebabkan demam berdarah, namun nyamuk juga bisa menyebarkan virus dan sehingga penyebabkan berbagai penyakit. Salah satunya adalahh Flu tulang atau chikungunya. Istilah Chikungunya mungkin telah kamu dengar sebelumnya, tapi bagaimana dengan flu tulang? Pernakah kamu mendengar istilah tersebut? Pastinya belum pernah.
Sebenarnya, penyakit chikungunya dan flu tulang merupakan dua penyakit yang sama. Flu tulang disebarkan oleh suatu serangga yang membawa sejenis virus. Penasaran apa itu Flu tulang, penyebab, gejala dan cara mengobatinya? Yuk silakan kamu simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Flu Tulang?
Flu Tulang atau Chikungunya adalah penyakit yang menyebabkan penderitanya membungkuk akibat merasa nyeri yang sangat hebat pada persendian tangan dan kaki. Chingkungunya berasal dari bahasa Makonde yang artinya berubah bentuk atau bungkuk.
Selain itu, flu tulang adalah penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Tapi, flu tulang bersifat self limiting diseases, yang artinya bisa disembukan dengan sendirinya. Penyakit ini juga tidak menyebabkan kematian, namun (dapat sembuh sendiri) dan tidak menyebabkan kematian dengan adanya imunitas dalam tubuh penderita.
Gejala Flu Tulang
Mengingat jenis penyakit flu tulang menular, maka harus segera dideteksi secepat mungkin agar tidak menyebar lebih luar. Karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala flu tulang agar memperoleh penanganan secepatnya.
Berikut ini beberapa gejala flu tulang yang perlu kamu ketahui:
1. Demam tinggi, yaitu sekitar 38 derajat Celsius atau lebih
2. Nyeri otot dan sendi
3. Sakit kepala Pembengkakan sendi
4. Konjungtivitis atau mata merah
5. Mual
6. Muntah
7. Kelelahan atau tubuh merasa lemas
8. Bercak atau ruam kemerahan pada kulit.
Penyebab Flu Tulang
Penyakit Flu tulang atau chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya (CHIKV), yakni suatu virus alfa yang berasal dari keluarga Togaviridae. Virus ini bisa menulari manusia melalui gigitan nyamuk.
Nyamuk Aedes, seperti Aedes aegypti dan Ades aebopictus, merupakan jenis nyamuk yang paling umum menyebarkan virus chikungunya. Nyamuk ini juga diketahui menyebarkan penyakit demam dengue dan DBD.
Nyamuk Aedes bisa menggigit seseorang yang sudah terinfeksi dengan virus chikungunya, lalu menyebarkan infeksinya dengan menggigit orang sehat sehingga terkena flu tulang.
Cara Mengobati Flu Tulang
Sama halnya penyakit yang disebabkan oleh virus, penyakit flu tulang akan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 7-10 hari. Oleh sebab itu, tidak ada obat yang diberikan untuk menyembuhkan ataupun mempercepat masa penyembuhan flu tulang.
Tapi, ada beberapa jenis obat yang bisa diberikan dengan tujuan meredakan gejala flu tulang yang disarankan. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit flu tulang di rumah, antara lain:
1. Banyak istirahat
2. Minum yang cukup untuk menghidrasi tubuh
3. Konsumsi paracetamol dapat membantu meredakan nyeri dan menurunkan demam
4. Melindungi diri dari gigitan nyamuk selama minggu pertama terjangkit penyakitnya. Hal ini berguna untuk mencegah penyebaran penyakit
5. Bisa menggunakan obat-obatan jenis anti-inflamasi non-steroid (OAINS). Obat ini bisa diberikan untuk meredakan nyeri sendi, jika dipastikan penderita tidak terkena demam dengue.
