PARBOABOA – Setelah meninggalkan DC United, Wayne Rooney kembali ke Inggris, namun bukan untuk bergabung kembali dengan Everton atau Manchester United, klub yang pernah menjadi bagian penting dari karir bermainnya. Sebaliknya, Rooney telah resmi menangani klub divisi Championship, Birmingham City.
Pada Minggu (8/10/2023), Wayne Rooney mengakhiri peran sebagai pelatih kepala DC United setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan untuk berpisah. Kegagalan DC United dalam mencapai play-off MLS Cup menjadi alasan di balik kepergiannya.
Tidak butuh waktu lama bagi Birmingham City untuk mengambil tindakan. Mereka mulai berbicara dengan Rooney hanya beberapa jam setelah memecat pelatih sebelumnya, John Eustace, pada Senin (9/10/2023).
Menariknya, saat Rooney bergabung, Birmingham City sedang dalam performa apik dengan beberapa kemenangan beruntun yang telah mengangkat mereka ke posisi keenam dalam klasemen Championship.
Dalam tugas barunya ini, Rooney akan didukung oleh beberapa rekannya dari masa bermainnya. Salah satunya adalah Ashley Cole, yang sekarang menjadi asisten pelatih Timnas Inggris U-21, serta John O'Shea, yang juga merupakan asisten pelatih Timnas Republik Irlandia.
Selain itu, Carl Robinson dan Pete Shuttlewort, yang pernah bekerja bersama Rooney di DC United, juga akan bergabung dengan staf kepelatihan. Namun, pelatih kiper tetap Maik Taylor.
Momentum yang Tepat
Rooney percaya bahwa momentum untuk bergabung dengan Birmingham City datang pada saat yang tepat. Ia merasa bahwa keduanya memiliki komitmen dan ambisi yang sama untuk meraih sukses.
"Saya senang bergabung dengan Birmingham City pada saat yang tepat," ujar Wayne Rooney dalam sebuah pernyataan kepada Sky Sports.
"Sangat jelas mereka memiliki rencana dan komitmen untuk meraih ambisi mereka, dan kami sepenuhnya sejalan dengan harapan tersebut," tambahnya.
Sebuah Tantangan
Rooney melihat pekerjaan barunya sebagai tantangan yang harus dihadapinya sebagai seorang pelatih.
Dengan adanya pemain muda yang menjanjikan dan para pemain senior berpengalaman, dia bertekad untuk bekerja keras demi mengangkat Birmingham City menjadi tim yang sukses.
"Saya membangun karier manajerial saya dengan menempatkan diri saya di lingkungan yang menantang, untuk menghadapi peluang ini. Satu hal yang pasti, ini adalah proyek yang memberikan saya tujuan, dan saya tidak sabar untuk memulainya," ujar Rooney.
"Kami memiliki beberapa pemain muda di skuad, dan beberapa di antaranya akan mendapatkan kesempatan di tim utama, bersama dengan para pemain senior berpengalaman. Saya memiliki visi yang jelas tentang cara bermain tim ini. Staf kepelatihan, termasuk saya sendiri, akan bekerja keras untuk mewujudkannya. Kami akan menciptakan budaya kemenangan di sini dengan identitas yang akan membuat para penggemar bangkit," lanjutnya.
Memberikan Kepuasan Kepada Penggemar
Meskipun baru bergabung dengan klub ini sebagai pelatih, Wayne Rooney sudah memiliki pengalaman bertanding melawan Birmingham City saat dia masih aktif bermain.
Dia tahu betapa bersemangat dan vokalnya suporter klub ini. Rooney bertekad untuk memberikan kepuasan bagi para penggemar Birmingham City yang selalu mendukung tim mereka dengan penuh semangat.
"Saya pernah bermain di St Andrew's, dan penggemar Birmingham City selalu memberikan dukungan luar biasa kepada tim mereka. Tempat ini selalu sulit bagi lawan, dan sekarang saya bisa merasakan dukungan mereka dari sisi lain lapangan," kata Rooney.
"Tugas saya adalah mengangkat klub ke level yang lebih tinggi, dan saya tidak sabar untuk memulainya. Saya sangat tahu apa yang diharapkan, dan kami akan bekerja keras untuk memenuhi ekspektasi itu," tegasnya.