PARBOABOA, Jakarta - Virus corona penyebab Covid-19 terus bermutasi. Sehingga saat ini Subvarian Omicron BN.1 tengah jadi perbincangan.
Sehingga menimbulkan banyak pertanyaan, bagaimana gejala yang ditimbulkan subvarian Omicron BN.1?
Subvarian tersebut telah terdeteksi di sejumlah negara. Mulai dari Amerika Serikat, Inggris sampai India.
Namun, di Indonesia sendiri, belum ada laporan temuan kasus subvarian baru tersebut.
Karena pada dasarnya, gejala Covid-19 yang ditimbulkan oleh subvarian ini sama dengan yang lainnya, terutama pada varian Omicron. Subvarian ini umumnya memicu gejala ringan-sedang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa gejala subvarian Omicron BN.1:
1. batuk
2. kelelahan
3. pilek
4. sakit kepala
5. nyeri sendi/otot
6. demam
Dapat dikatakan, gejala di atas hampir sama dengan ciri-ciri penyakit flu pada umumnya. Yang membedakan antara Covid-19 dengan flu biasa umumnya terletak pada jenis bantuk yang muncul.
Pada kasus flu biasa, umumnya batuk cenderung berdahak. Sementara pada kasus Covid-19, batuk biasanya bersifat kering, walaupun ada juga beberapa yang memicu produksi lendir.
Namun, di tengah meningkatnya kasus Covid-19 saat ini, kita tentu perlu waspada. Apalagi belakangan ini Indonesia berada di musim hujan, di mana rentan penularan penyakit seperti flu.
Untuk membuktikannya, kita disarankan untuk melakukan uji swab PCR jika mengalami beberapa gejala di atas. Kemudian kita jangan lupa juga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker di dalam atau di luar ruangan, dan menghindari keramaian.