PARBOABOA, Jakarta - Sekelompok komplotan terduga copet di taman HKSN, Senen, Jakarta Pusat, diamankan petugas kepolisian Polsek Senen, Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kronologi berawal saat Parboaboa menerima laporan masyarakat mengenai banyaknya tindakan kriminal pencopetan di Taman HKSN, Senen, Jakarta Pusat.
Salah seorang warga kemudian memberitahu mengenai ciri-ciri para komplotan copet. Berdasarkan pantauan di sekitaran Taman HKSN, Pasar Senen, dan Stasiun Pasar Senen, terdapat puluhan orang yang diduga pencopet yang biasa beraksi.
Saat melakukan pengamatan di lokasi, Parboaboa menemukan tindakan dugaan pencopetan handphone pengunjung taman. Terlihat satu orang pria paruh baya mencoba mengambil handphone pengunjung dari belakang.
Selain itu, tampak juga beberapa orang yang mengawasi keadaan sekitar. Namun, saat kejadian berlangsung, beberapa orang yang melihat kejadian itu hanya diam.
Beruntung, aksi para komplotan gagal karena aksinya dipergoki oleh Parboaboa. Merasa aksinya gagal, beberapa pria mendatangi tim yang sedang melakukan pengamatan.
Salah satu pengunjung yang hampir menjadi korban pencopetan, Arin (19), dirinya mengaku trauma dengan kejadian tersebut.
“Iya trauma,” ucap Arin.
Meski hampir menjadi korban pencurian, Arin enggan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan hanya menjadikan pengalaman untuk dirinya agar lebih berhati-hati.
Parboaboa kemudian melakukan konfirmasi pada Polsek Pasar Senen. Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Aiptu Sugiyanto mengungkapkan, kejadian tindak pidana pencopetan di Taman HKSN sudah sering terjadi.
Dikatakan Sugiyanto, para pelaku pencopetan di Taman HKSN dilakukan lebih dari satu orang saat melakukan aksinya dengan berbagai peran seperti penghalang, dan pemantau situasi.
“Itu gak mungkin berdua, bertiga berempat, ada yang penghalang. Ibaratnya saling liat ini, aman gak nih,” ucap Sugiyanto, Rabu (21/12/2022).
Setelah mendapatkan barang curian, pelaku biasa memindahtangankan barang curian kepada rekannya.
“Karena mereka setelah dapet, melempar (barang curian),” ucap Sugiyanto.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Senen Kompol David Pratama Purba menegaskan bahwa pihaknya akan menindak para pelaku kriminal yang beraksi di wilayah kerjanya.
“Nanti kita tindak, kita tindak sesuai dengan proses hukum yang berlaku,” ucap David pada Parboaboa.
Namun, David melanjutkan, pihak kepolisian sulit untuk menjerat pelaku karena korban tidak mau barang miliknya ditahan sementara untuk menjadi barang bukti di pengadilan.
“Cuma kendalanya kalau korban tuh dicuri handphone nya, padahal dia tuh gak mau sampe ini (jadi barang bukti) karena dia butuh handphone nya. Kecuali si korban mau hp nya sampe sidang di pengadilan,” kata David.
Banyaknya tindak kriminal di sekitaran Taman HKSN, dibenarkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bernama Hasan. Ia menjelaskan, pencopetan di sekitaran Taman HKSN dan Stasiun Pasar Senen sering terjadi. Yang menjadi sasarannya ialah pengunjung taman dan masyarakat yang keluar dari Stasiun Pasar Senen.
“Bukan sekali dua kali, udah bosen,” kata Hasan.
“Banyak orangnya gak sedikit, udah bosen, banyak. Kalau udah ditangkep nih, udah berapa hari dateng lagi,” Kata Hasan.
Di akhir, ia menghimbau kepada masyarakat yang hendak berkunjung ke Taman HKSN maupun stasiun agar lebih berhati-hati.
Saat ini para pelaku mendekam di balik jeruji besi Polsek Senen guna menjalani proses hukum yang berlaku.