PARBOABOA, Jakarta – Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI), Erick Thohir mencoba menawarkan sejumlah tamasya kepada FIFA terkait dengan gelaran Piala Dunia U-17 mendatang.
Sejumlah saran ini pun dibeberkan oleh Erick Thohir dalam Konferensi Pers pada Rabu, 2 Agustus 2023 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Dalam keterangannya, Erick mengajak agar seluruh pihak memberikan dukungan terhadap persiapan putaran final Piala Dunia U-17.
Pasalnya, persiapan tersebut kini semakin mendesak karena waktu yang tersisa tinggal 100 hari dihitung dari sebelum pembukaan kompetisi sepakbola bertaraf internasional itu.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menganggap jika sisa waktu ini menjadi sangat singkat, mengingat ada berbagai catatan yang telah disampaikan oleh FIFA terkait venue .
Pada kesempatan yang sama, Erick mengungkapkan bahwa pada pukul 15.00 WIB, ia telah melakukan pertemuan dengan perwakilan FIFA.
Dalam pertemuan tersebut, lanjutnya, PSSI mencoba menawarkan sejumlah atraksi yang di antaranya adalah agar putaran Piala Dunia U-17 2023 digelar di Jakarta untuk 2 grup , Bandung 2 grup serta Surakarta dan Surabaya masing-masing 1 grup .
Mulanya, tutur Erick, PSSI mengusulkan 8 stadion untuk dijadikan venue turnamen, di mana, 6 di antaranya sudah ditinjau oleh FIFA sebelumnya.
Namun, berdasarkan kesepakatan anggaran , jumlah venue yang akan digunakan mengerucut menjadi 4 stadion saja karena FIFA percaya jumlah tersebut sudah cukup.
Kemudian, saran lainnya yakni, agar Tim Nasional (Timnas) Indonesia juga bermain di Jakarta dan partai semifinal maupun final Piala Dunia U-17 berlangsung di Surakarta.
Dari uraian tersebut, terungkap, FIFA pun meminta kehadiran fasilitas yang mumpuni, seperti di Jakarta yang perlu ditambah 2 lapangan latihan dan 1 lapangan latihan Bandung.
Menurutnya, perhatian FIFA saat ini terkait dengan kondisi rumput dari seluruh stadion yang diusulkan. Di mana, federasi sepakbola internasional itu meminta agar perawatan lapangan rumput harus ditingkatkan.
Oleh karena itu, lanjutnya, FIFA berencana akan mengirim tim yang lebih besar pada 15-16 Agustus mendatang, termasuk di dalamnya ada tim ahli rumput dari Australia.
Lebih lanjut, guna menuntaskan seluruh persiapan, Ketua Umum PSSI mengatakan jika dirinya bakal melakukan pembicaraan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tak hanya Kementerian PUPR, dia juga akan turut melakukan hal serupa dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Pemerintah Daerah (Pemda) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Erick menambahkan, pada Rabu malam, dia akan melakukan pertemuan lebih dulu dengan Menpora, Dito Ariotedjo guna mengobrak-abrik persiapan stadion sebelum FIFA datang lagi.