PARBOABOA, Medan - Penularan penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah daerah di Indonesia semakin meningkat, salah satunya di Sumatera Utara (Sumut).
Karena itu, Sumut mendapat alokasi vaksin PMK tahap pertama dari Pemerintah Pusat sebanyak 1.600 dosis yang diperuntukkan bagi daerah tertular guna mencegah penularan yang lebih luas lagi.
Kasi Obat Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Hendra Sutrisno mengatakan, ribuan vaksin tersebut telah dialokasikan ketujuh daerah di Sumut. Seperti, Medan, Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Padanglawas, Simalungun dan karo.
Ia menjelaskan, pembagian kuota vaksin untuk masing-masing daerah disesuaikan dengan kebutuhannya.
“Vaksin yang diberikan sangat terbatas,” kata Hendra.
Menurutnya, vaksinasi tahap awal ini diprioritaskan untuk sapi perah. Ia juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi, agar vaksinasi ini dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Kita provinsi Sumatera utara mendapat alokasi (vaksin) untuk tahap awal 1.600 dosis dan untuk tahap awal sudah dialokasikan ke tujuh kabupaten/kota. Untuk target awal ini memang kita prioritaskan untuk sapi perah atau kerbau perah. Karena tergolong hewan ternak yang rentan terkena penyakit ini," pungkasnya.
