PARBOABOA, Jakarta – Penyanyi kondang Melly Goeslaw kembali menjadi sorotan publik usai ia membagikan kabar mengejutkan lewat unggahannya di akun Instagram.
Beberapa unggahannya baru-baru ini memperlihatkan dirinya tengah berada di ranjang rumah sakit bersama dengan sang suami, Anto Head. Ternyata diketahui penyanyi sekaligus pencipta lagu itu menjalani operasi bariatrik.
Pada postingan Melly Goeslaw beberapa hari yang lalu atau tepatnya pada Rabu (11/08/2022), ia mengungkapkan rasa syukur karena berkat operasi yang dijalaninya, bobot tubuhnya turun sebanyak 12 Kg selama 27 hari.
“Gaiis aku udah turun 12kg dalam 27 hari yeaaaay, Alhamdulillah, aku happy, mas @antohhead happy, anak anak happy, gula darah ku stabil terus, bye bye diabet. Semoga aku bisa terus sehat, kurus bonus nya,” tulisnya.
Lantas, adakah risiko yang menghantui pasien yang menjalani operasi bariatrik? berikut penjelasan dari dokter spesialis bedah.
Operasi Bariatrik
Melansir dari Mayo Clinic, operasi bariatrik adalah operasi bypass lambung dan operasi untuk menurunkan berat badan.
Operasi ini dilakukan untuk membantu seseorang menurunkan bobot tubuh yang berlebihan dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait berat badan yang berpotensi mengancam jiwa, seperti stoke, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.
Langkah operasi ini ditembuh bila seseorang telah melakukan diet dan olahraga, namun belum berhasil menurunkan berat badannya dan seseorang yang memiliki masalah kesehatan yang serius karena berat badan.
Risiko Operasi Bariatrik
Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Digestif Rumah Sakit Pondok Indah, Peter Ian Limas mengatakan, dilakukannya operasi bariatrik pada pasien bukan untuk tujuan estetika.
"Bedah bariatrik bukanlah tindakan yang bertujuan untuk estetika atau penampilan atau bedah kosmetik, walaupun estetika atau penampilan kemungkinan besar menjadi suatu hasil yang didapatkan pasien di kemudian hari," ujar Peter, dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/7/2022).
Prosedur penanganan penurunan berat badan ini bagi orang yang obesitas, dengan body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh di atas 35 kg/m2. Orang dengan BMI sedang yang memiliki komorbid seperti diabetes, hipertensi, dan hiperkolesterolemia.
Selain bedah bariatrik bisa menurunkan berat badan, bedah ini juga bermanfaat untuk menurunkan kadar diabetes, kolesterol, dan menurunkan tekanan darah.
Dia menambahkan, operasi bariatrik yang dijalani Melly Goeslaw relatif aman. Meski dimikian, tetap ada risiko dari setiap tindakan pembedahan.
Menurut Peter, risiko yang mungkin dialami pasien setelah melakukan operasi bariatrik adalah:
- Kebocoran (leak)
- Perdarahan
- Trombosis vena dalam, menyebabkan emboli paru
- Kematian
"Efek sampingnya apa? Memang ada, tapi tergantung pada teknik-tekniknya itu sendiri. Misalnya kalau sleeve gastrektomi, salah satunya efek sampingnya kadang-kadang jadi GERD (gastroesophageal reflux disease)," ungkap Peter.
Walaupun demikian, Peter menegaskan, jika diawasi dengan baik dan benar oleh dokter, maka risiko-risiko yang disebutkan di atas bisa dihindari ataupun diatasi.
"Tapi dengan pengawasan yang baik, follow-up yang baik, semuanya bisa teratasi dengan baik juga," imbuhnya.