PARBOABOA – Ariani Nisma Putri atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Putri Ariani adalah seorang penyanyi dan penulis lagu penyandang tunanetra.
Wanita kelahiran Riau ini memulai debutnya di dunia tarik suara lewat ajang kompetisi Indonesia’s Got Talent 2014. Benar saja, berkat suara emas yang dimilikinya, dirinya berhasil menjadi pemenang dalam kontes tersebut.
Lama tak terdengar kabarnya, Putri Ariani kini menggemarkan dunia. Bagaimana tidak, keterbatasan yang dimilikinya, seolah bukan menjadi hambatan baginya saat mengguncang panggung America’s Got Talent.
Penampilannya pada 06 Juni 2023 di Negara Paman Sam tersebut, berhasil membuatnya mendapatkan Golden Buzzer (Jalur pintas untuk menuju babak live show acara America’s Got Talent). Adapun Simon Cowell adalah juri yang mempersembahkan tombol emas itu untuk Putri.
Penampilannya di atas panggung berhasil mencuri atensi publik. Tak hanya masyarakat Indonesia saja, penonton dari seluruh dunia memuji dan memberikan komentar positif di kanal YouTube acara bergengsi tersebut.
Dukungan dari kalangan selebriti dan para pejabat mengalir untuk Putri, bahkan Presiden Jokowi ikut memberikan selamat karena telah mengharumkan nama Indonesia di kanca internasional.
Bagaimana? Semakin penasaran dengan sosoknya? Untuk mengenal lebih dalam lagi tentang Putri Ariani, berikut ini Parboaboa sudah merangkum profil dan biodatanya secara lengkap. Simak sampai habis ya guys.
Profil Putri Ariani
Penyanyi kelahiran Bangkinang, Kampar, Riau ini lahir pada 31 Desember 2005 dengan nama asli Ariani Nisma Putri, yang saat ini sudah berumur 17 tahun.
Putri merupakan penyanyi jebolan Indonesia’s Got Talent tahun 2014. Ia merupakan putri sulung dari pasangan Ismawan Kurnianto (Ayah) dan Reni Alfianty (Ibu) dan terlahir dalam keluarga yang beragama Muslim.
Putri memiliki dua orang adik perempuan yang bernama Devina Elysia dan Vania Larissa. Ia juga merupakan cucu pertama di keluarga besarnya.
Menjadi tunanetra sudah dipikul Putri sejak ia berumur 3 bulan. Gadis belia ini terlahir dalam keadaan prematur dengan usia kandungan 6 bulan 18 hari, lantaran sang ibu mengalami plasenta previa.
Saat baru lahir, penyanyi muda ini harus berada dalam inkubator selam 3 bulan, bahkan kedua orang tuanya membawa Ia berobat sampai ke Singapura, hingga melakukan tindakan operasi pada mata kananya, namun tidak membuahkan hasil dan pada akhirnya ia dinyatakan buta total ketika berusia 3 bulan.
Meskipun begitu, ia tumbuh menjadi anak yang dikaruniai bakat luar biasa. Tak dapat melihat, membuatnya tidak berhenti untuk mengambil langkah dan bersinar.
Seperti sekarang ini, setelah berhasil membawa pulang trophy juara 1 Indonesia’s Got Talent, Putri kembali dengan mendapatkan golden buzzer di America’s Got Talent.
Dan saat ini, Putri sedang menempuh pendidikan di SMK Negeri 2 Kasihan atau yang dikenal dengan sekolah menengah musik Yogyakarta (SMM) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan mengambil jurusan spesifikasi Instrumen Mayor Flute.
Biodata Putri Ariani
Nama Lengkap : Ariani Nisma Putri
Nama Panggung : Putri Ariani
Tempat Lahir : Bangkinang, Kampar, Riau
Tanggal Lahir : 31 Desember 2005
Umur : 17 tahun
Zodiak : Capricorn
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Penyanyi, Penulis lagu
Tahun Aktif : 2014 - sekarang
Tinggi Badan : -
Orang tua : Ismawan Kurnianto
Saudara Kandung : Devina Elysia (adik perempuan) dan Vania Larissa (adik perempuan)
Pendidikan : SMK Negeri 2 Kasihan atau Sekolah Menengah Musik (SMM), di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Akun Instagram : @arianinismaputri
Akun YouTube : Putri Ariani
TikTok : putriariani
Perjalanan Karier
Dimulai dari Indonesia’s Got Talent 2014 yang disiarkan langsung oleh stasiun tv SCTV, Putri menunjukkan bakat dan kebolehannya dengan menyanyi sepenuh hati. Hingga Ia sampai di babak final dengan membawakan lagu "My Heart Will Go On" dari Celine Dion.
Penampilannya tersebut memukau seluruh penonton baik yang ada di studio maupun yang berada di rumah. Hingga akhirnya ia menang dengan voting SMS terbanyak dan membawa pulang hadiah utama sebesar 500 juta.
Tak berhenti sampai disitu, Putri juga mendapatkan penghargaan sebagai penyanyi cilik tingkat nasional dalam rangka Anugerah Baiduri. Pada tahun yang sama yaitu 2016, penyanyi tunanetra ini mendapatkan juara 2 tingkat nasional literasi FLS2N.
Memiliki suara merdu dan kepiawaiannya dalam memainkan alat musik piano, membuat Putri menciptakan beberapa lagu hingga mengembangkannya menjadi sebuah album yang berjudul ‘Melihat Dengan Hati’. Ia bahkan sudah memposting karyanya di akun YouTube miliknya.
Pada tahun 2018, penyanyi muda berbakat ini mendapat kesempatan untuk membawakan lagu yang berjudul ‘Song of Victory’ di acara pembukaan pesta olahraga disabilitas se-Asia ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 untuk memberikan semangat kepada para atlit disabilitas.
Dan Putri kembali membawa harum namanya sekaligus Indonesia dalam acara ‘America’s Got Talent’ pada 06/06/2023 malam waktu AS. Dengan suara merdu dan ketulusannya membawakan sebuah lagu, membuat semua penonton bahkan juri terpaku oleh penampilannya, tak tanggung-tanggung, Ia mendapat golden buzzer dari sang juri legendaris Simon Cowell.
Putri Ariani di Panggung America’s Got Talent
Dilansir dari YouTube resmi America’s Got Talent, dengan langkah pasti, Putri berhasil memasuki pintu ‘america’s got talent’ dan menunjukkan bakatnya pada semua orang. Selesai pengenalan dan pertanyaan dari juri, Putri menyanyikan sebuah lagu ciptannya yang berjudul ‘Loneliness’ dan berhasil membuat semua orang kagum.
Tidak ada yang menduga bahwa Simon akan mendatangi Putri ke atas panggung setelah selesai menyanyikan lagunya dan meminta gadis tersebut menyanyikan sebuah lagu permintaannya. Hal tersebut disanggupi oleh Putri.
Lagu yang ia bawakan ialah lagu milik penyanyi legendaris John Elton berjudul ‘Sorry Seems To Be The Hardest Word’ sesuai permintaan Simon. Dan lagi, Putri berhasil mengeksekusi lagu tersebut dan membuat penonton beserta juri terpukau oleh penampilannya.
Setelah juri melontarkan beberapa komentar, Simon langsung mengambil posisi dan menekan tombol emas tersebut yang memastikan bahwa Putri masuk ke babak selanjutnya. Sorak sorai riuh terdengar saat kertas-kertas emas tersebut memenuhi panggung tersebut, rasa haru kedua orangtua Putri dan penonton pun menyelimuti suasana saat itu.
Simon naik ke panggung dan memeluk Putri sambil berkata “You are, I think, one of the best singers we’ve ever had on our show”.
Lalu sang pembawa acara datang dan bertanya pada Simon “Simon, can you say a little bit about why you pushed this golden buzzer?” dengan tegas juri legendaris tersebut mengatakan “because she’s brilliant” dan langsung dibalas Putri dengan ucapan terimakasih banyak dalam bahasa Inggris.
Dan tanpa diduga, Simon mengambil segenggam kertas golden buzzer tadi dan memberikannya ke tangan Putri sambil berkata “there’s the goals yeah” yang mengartikan bahwa Putri berhasil mendapatkan tombol emas itu karena bakat luar biasanya.
Sontak saja, aksi Simon mendapat perhatian dan tepuk tangan oleh para penonton.
Album studio
- Judul Album ‘Melihat dengan Hati’ yang rilis pada 16 Oktober 2020 dengan Label Satrio Piningit Record serta format unduhan digital.
Singel
- I Love Mama n Papa (2018)
- Song of Victory (bersama Armand Maulana, Once Mekel, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola dan Lesti Kejora) (2018)
- Untuk Ayah (2018)
- Melesat (bersama Langit Sore) (2020)
- Perih (2020)
- Jang Ganggu (Putri Ariani version) (2021)
- Loneliness (2021)
- Kaulah Selalu Ada (2021)
- Banyak Makna Cinta (2022)
- Aku Mau (2022)
- Tak Mampu Lupa (2022)
- Takdir Ini (Acoustic Version) (2022)
- Menantimu Kembali (2022)
- Mimpi (2022)
- Bertahan Tak Sejalan (2022)
- Kidung Kelana (2022)
- Kamu Lagi (2022)
- Pergi (2021)
Nah, itu dia profil dan biodata Putri Ariani , penyanyi tunanetra dengan suara emas. Melalui perjuangannya, dia berhasil menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih mimpi dan kebahagiaan. Semoga sosoknya mampu menginspirasi bagi semua orang untuk mengejar cita-cita.
Editor: Lamsari Gulo
