PARBOABOA – Al Khor adalah satu dari lima kota resmi penyelenggara Piala Dunia 2022. Dibandingkan kota-kota lainnya, lokasinya berada paling utara Qatar.
Al Khor memiliki arti “teluk” karena berada sangat dekat dengan pantai sebelah timur Qatar. Jaraknya dari Doha, ibu kota Qatar mencapai 60 kilometer apabila ditempuh menggunakan jalur darat.
Kota ini mulanya dihuni oleh suku Al Muhannadi pada pertengahan abad ke-18. Maka dari itu, Al Khor merupakan salah satu kota tertua yang ada di Qatar.
Meskipun demikian, Al Khor berkembang menjadi salah satu kota terbesar di Qatar untuk saat ini. Kota ini terkenal dengan industri perikanan dan perdagangan mutiara alaminya.
Memiliki Situs Alam dan Bersejarah
Ada dua hal yang membuat wisatawan tertarik datang ke Al Khor, yakni situs alam dan situs bersejarah.
Merupakan kota yang berada di pinggir laut, Al Khor memiliki satu pantai terkenal yang bernama Pantai Al Khor dan Pulau Al Khor. Dua tempat wisata tersebut adalah lokas-lokasi favorit yang dijadikan destinasi wisata warga dalam negeri.
Situs bersejarah yang menjadi daya tarik Al Khor adalah Menara Al Khor yang dibangun pada akhir abad ke-19. Jumlah menara ini ada tiga, dulunya difungsikan untuk memantau potensi ancaman dari arah laut dan sekitarnya.
Stadion yang Terletak di Kota Al Khor
Ada satu stadion resmi yang digunakan untuk menyelenggarakan pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar di Kota Al Khor ini, yaitu Al Bayt Stadium. Kapasitasnya mencapai 60.000 kursi.
Desain stadionnya berbentuk tenda raksasa. Inspirasi ini diambil dari tenda milik orang-orang zaman dulu yang digunakan untuk berlindung di padang gurun akibat cuaca panas.
Al Bayt Stadium adalah stadion berkapasitas terbesar kedua di Qatar. Stadium ini akan menemani Lusail Iconic Stadium untuk melangsungkan partai semi final Piala Dunia 2022.