PARBOABOA, Jakarta – Di tengah maraknya penolakan terhadap wacana penundaan Pemilu 2024, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersikukuh lanjutkan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Wakil Ketua MPR dari fraksi PKB sekaligus Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyampaikan bahwa PKB ingin tetap melanjutkan wacana tersebut. Ia mengatakan, menunda Pemilu 2024 menjadi solusi bagi keadaan yang kurang baik akibat pandemi Covid-19 yang berjalan selama 2 tahun.
Kemudian, Jazilul juga merespons pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menolak wacana penundaan Pemilu 2024.
"Kami hormati sikap dan pandangan Ketum PDIP yang tentunya kita perhatikan bersama. ini bagian dari dinamika demokrasi hari ini. Namun izinkan dengan segala hormat PKB, khususnya saya pribadi untuk terus melanjutkan wacana Penundaan Pemilu `2024," ucap Jazilul saat dihubungi, Kamis (21/4).
Sebelumnya, PKB memang menjadi partai politik pertama yang mengusulkan wacana penundaan Pemilu 2024 yang diumumkan langsung oleh Ketua Umummnya Muhaimin Iskandar atau akrab disapa cak imin.
Wacana penundaan Pemilu 2024 juga didukung oleh PAN lewat Ketua Umum mereka Zulkifli Hasan dan Partai Golkar lewat Ketua Umumnya Airlangga Hartarto.
Meski begitu, di sisi lain enam fraksi partai politik juga diketahui telah menolak dengan keras terkait wacana penundaan Pemilu 2024. Adapun enam fraksi tersebut, yakni Gerindra, PDIP, Nasdem, PPP, Demokrat dan terakhir PKS.
Selain itu, Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah meminta wacana penundaan Pemilu 2024 dihentikan dan kembali menegaskan terkait jadwal pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan," ujar Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4).
"Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa Pemilu akan tetap dilaksanakan 14 Februari 2024,” ucap Jokowi.