PARBOABOA – Napoli mengalami sedikit kendala dalam laju mereka setelah bermain imbang dengan AC Milan. Rudi Garcia, pelatih Napoli, mengungkapkan bahwa perubahan taktik yang dia terapkan pada timnya selama babak kedua adalah alasan di balik penampilan memuaskan yang menghasilkan satu poin.
Partenopei menjamu Milan dalam pertandingan pekan ke-10 Serie A 2023/24. Di Stadio Diego Maradona, Senin (30/10/2023) dini hari WIB, kedua tim tampil imbang dengan skor akhir 2-2.
Pemain sayap Napoli, Matteo Politano, dan penyerang Giacomo Raspadori, mencetak gol-gol mereka setelah jeda, membatalkan dua gol sundulan yang diborong oleh Olivier Giroud di babak pertama.
Rossoneri, yang baru saja menderita kekalahan 1-0 di kandang Juventus akhir pekan sebelumnya, masih berada di peringkat ketiga dengan 22 poin, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Inter Milan dan selisih satu poin dari Juventus yang menduduki peringkat kedua. Napoli menduduki peringkat keempat dengan 18 poin.
Puji Reaksi Napoli
Garcia memutuskan untuk melakukan tiga pergantian pemain pada babak pertama dengan memasukkan Giovanni Simeone, Leo Ostigard, dan Mathias Olivera.
Keputusan tersebut membawa perubahan positif pada timnya setelah tampil buruk di babak pertama.
"Selalu lebih baik bagi kita untuk bangkit dari ketertinggalan 2-0 menjadi imbang 2-2 daripada harus tertinggal 2-0, itu sudah jelas. Pertandingan ini terdiri dari dua babak, dan saya senang dengan reaksi tim, intensitas mereka, dan, yang lebih penting, saya percaya pada kualitas yang kami miliki untuk membalikkan keadaan," kata Garcia.
Ia menekankan, "Gol ketiga selalu memiliki peran besar dalam pertandingan, dan saya sudah memberi tahu para pemain di babak pertama bahwa jika kami mampu mengubah skor menjadi 2-1, maka segalanya masih mungkin."
Hampir Meraih Kemenangan
Meskipun Napoli bermain dengan 10 pemain setelah Natan menerima kartu merah di menit akhir pertandingan, mereka hampir saja meraih kemenangan dengan tendangan akhir yang sayangnya digagalkan oleh penjaga gawang Milan, Mike Maignan.
"Sangat disayangkan mengenai kartu merah, Natan mungkin terlihat naif di sana, namun saya melihat semangat yang pantas diapresiasi dari tim," tambahnya.
Perubahan Taktik
Terus menjelaskan perubahan taktik yang diimplementasikan, Garcia mengungkapkan bahwa timnya tidak bergantung pada satu formasi taktik, seperti 4-3-3.
"Saya ingin mengubah sistem kami karena dalam sepak bola, tidak hanya ada satu pola bermain, seperti 4-3-3. Kami memiliki penyerang tengah seperti Cholito [Simeone] dan juga pemain yang bergerak di antara lini seperti Raspadori," jelas Garcia.
"Untuk menekan lebih intens, kami membutuhkan tambahan penyerang, dan gelandang harus mendapat dukungan dari bek sayap. Ini adalah aspek yang perlu kami tingkatkan."
Dengan kesuksesan perubahan taktik tersebut, mungkin Napoli akan mempertimbangkan penggunaan formasi 4-4-2 di masa depan, terutama ketika Victor Osimhen absen karena cedera.
"Kita akan lihat nanti siapa yang akan bermain. Kami sedang menantikan Victor [Osimhen]," ungkapnya.
Garcia menekankan visinya sejak awal, yaitu bahwa timnya harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan beberapa sistem taktik yang berbeda, mengingat adanya tiga penyerang tengah dalam skuat mereka.
Editor: Michael
